IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Para pembenci Habib Riziek bersipalah kecewa. Karena setelah menjalani swab test Habib Riziek Shihab negatif dinyatakan Covid-19.
Kabar itu dikatakan pihak Front Pembela Islam (FPI). Mereka membenarkan hasil swab test tersebut seraya membenarkan Habib negatif memang pulang adri rumah sakit setelah tahu hasilnya tesnya itu negatif.
Wakil Sekretaris Umum yang juga Pengacara FPI Azis Yanuar mengatakan, Habib Rizieq pulang karena telah diizinkan pulang oleh pihak RS Ummi.
"Informasi dari RS demikian (sudah pulang) tadi malam, beliau sehat," kata Azis saat dihubungi, Ahad (29/11).
Menurut Azis, kondisi Habib Rizieq sejak awal polemik hingga saat itu sehat walafiat. HRS kata dia hanya perlu chek up saja.
Sedangkan mengenai hasil swab test, Azis menegaskan bahwa imam besar FPI tersebut dinyatakan negatif virus corona.
"Kondisi kesehatan beliau dari awal polemik ini bergulir sampai detik ini sehat walafiat. Hasil swab test, menurut informasi hasilnya negatif," kata Aziz.
Habib Rizieq sebelumnya sempat dirawat di RS Ummi Bogor sejak Rabu (25/11). Habib Rizieq juga sempat masuk IGD karena diduga kelelahan akibat banyaknya kegiatan setelah kembali ke Tanah Air.
Selama masa perawatan, Habib Rizieq menolak kunjungan siapapun, bahkan oleh anggota organisasinya. Habib Rizieq disebut sedang ingin istirahat total.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Ummi mengkonfirmasi pulangnya Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (28/11) malam. Habib Rizieq pulang atas permintaan sendiri, bukan rumah sakit yang memulangkan.
Berdarkan keterangan dari Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat, kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) atas permintaan sendiri. Pihak RS Ummi telah mengedukasi pasien dan keluarga sebelum pulang. Sebab, hasil pemeriksaan terhadap pasien yang bersangkutan, Habib Rizieq, belum keluar.
"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri. Pihak RS Ummi mengedukasi pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," ungkap Andi melalui pesan singkat, Ahad (29/11).
Untuk itu, RS Ummi tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu terhadap Habib Rizieq setelah memaksa pulang. Berdasarkan keterangannya, Andi mengatakan, pihak Habib Rizieq bersedia menandatangani dokumen jika kepulangannya atas kemauan Habib Rizieq beserta keluarga.
"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan rumah sakit yang memulangkan," kata Andi.