Senin 07 Dec 2020 08:59 WIB

Arab Saudi Siap Terima Vaksin COVID-19

Arab Saudi siapkan penerimaan vaksin Covid-19 dengan alat pendingin khusus

Vaksinasi Covid-19 di Moskow.
Foto: google.com
Vaksinasi Covid-19 di Moskow.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gelombang pertama vaksin virus corona akan tiba di Kerajaan dan akan segera didistribusikan dalam beberapa minggu. Menurut Dr. Nezar Bahabri, seorang ahli penyakit menular, vaksin akan tiba dalam lemari es yang khusus dirancang untuk menjaga vaksin pada suhu -80 C.

Mereka membutuhkan peralatan pendingin khusus untuk menjaga vaksin pada suhu yang diperlukan selama 10 hari. Vaksin, yang dikenal sebagai BNT162b2, harus disimpan pada suhu -70C. Sehingga akan dikemas dengan es kering untuk memastikan keamanannya dan dapat dikirim dengan efektif melalui pusat Saudi Arabian Logistics (SAL) di Bandara Internasional Raja Khalid Riyadh, JEDDAH.

CEO SAL, Omar Hariri mengatakan semua kemampuan operasional "dalam keadaan kesiapan maksimum" dan dalam koordinasi dengan otoritas kesehatan. Sementara Saudi Arabian Airlines baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan armadanya untuk mentransfer vaksin dalam waktu singkat.

Kerajaan mengumumkan pada November lalu, bahwa mereka akan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mendapatkan vaksin.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menegaskan bahwa, dewan penasehat dan otoritas kesehatan terkait, Otoritas Makanan dan Obat Saudi dalam koordinasi dengan kementerian, akan memberikan persetujuan yang diperlukan pada saat kedatangan vaksin.

"Mereka juga akan memberikan informasi tentang cara penyimpanan dan pendistribusian vaksin, penggunaannya dan pusat ketersediaan vaksin serta prioritas yang direkomendasikan bagi warga, terutama kelompok yang paling rentan dan berisiko tinggi," kata Dr. Al-Abd Al-Aly dilansir dari Arab News, Senin (7/12).

Dia menambahkan bahwa informasi di platform elektronik untuk mendaftar vaksinasi akan diberikan di lain waktu. Serta vaksin covid-19 pada gelombang pertama ini akan diberikan kepada mereka yang belum terinfeksi virus corona.

Tingkat infeksi virus di Saudi, menurut Dr. Al-Aly telah menurun secara signifikan dalam seminggu terakhir di sebagian besar wilayah kerajaan. Sedangkan lonjakan kasus di Al-Jouf telah dicatat dalam dua minggu terakhir tetapi kasus itu terbatas di wilayah tersebut.

"Pihak berwenang terkait, dengan bantuan penduduk di kawasan itu, bekerja untuk memastikan penurunan kasus," tambahnya.

Selama dua hari berturut-turut, Arab Saudi mencatat angka infeksi di bawah 200. Pada Ahad (6/12), sebanyak 187 kasus yang dilaporkan menjadikan total infeksi di kerajaan sebanyak 358.713 kasus.

Riyadh memiliki jumlah kasus tercatat tertinggi dengan 36 pasien dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, Yanbu memiliki 21 kasus, Jeddah 17 kasus dan Damman memiliki 12 kasus.

Saat ini terdapat 3.869 kasus aktif, 600 di antaranya dalam perawatan kritis. Jumlah pemulihan mencapai 348.879 dengan 317 pemulihan baru tercatat. Tingkat pemulihannya adalah 97,2 persen.

Jumlah kematian harian juga menurun, dengan 11 kematian baru dilaporkan oleh kementerian. Total jumlah kasus kematian sejak virus memasuki kerajaan sebanyak 5.965 korban.

 

 

n. Mabruroh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement