Senin 07 Dec 2020 21:33 WIB

PLN Bangun Sekolah Berwawasan Lingkungan di Lombok Tengah

Peresmian Eco School Nusantara dihadiri juga oleh sejumlah pejabat NTB.

PLN Bangun Sekolah Berwawasan Lingkungan di Lombok Tengah (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
PLN Bangun Sekolah Berwawasan Lingkungan di Lombok Tengah (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,MATARAM -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat membangun sekolah berwawasan lingkungan atau Eco School Nusantara di Kabupaten Lombok Tengah sebagai tempat bersinergi guna membangun sumber daya manusia yang unggul.

Eco School Nusantara yang mengusung slogan education, environment dan economy tersebut diresmikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah NTB Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih, bersama Senior Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Handi Biantoro, di Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (7/12).

Peresmian Eco School Nusantara dihadiri juga oleh sejumlah pejabat NTB, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Madani Mukarom, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil H Ashari, dan Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Riadi.

Baiq Eva mengapresiasi Eco School Nusantara karena program tersebut selaras dengan visi dan misi NTB Gemilang, yaitu asri dan lestari.

"Selamat atas peresmian Eco School Nusantara ini. Di tengah persiapan MotoGP, semoga Eco School juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata bagi pengunjung yang akan datang ke Lombok," katanya.

Senior Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Handi Biantoro mengatakan Eco School Nusantara tersebut akan menjadi ruang belajar alternatif (after class) bagi anak-anak dan terbuka untuk umum.

Sesuai namanya, Eco School dapat membangun kesadaran melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, di antaranya mengolah sampah dan berkebun yang tentunya hal-hal bernilai positif dan bermanfaat untuk anak-anak.

"Program bantuan melalui program PLN Peduli itu merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya di sekitar instalasi milik PLN. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan para pihak terkait dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Handi juga berharap melalui Eco School tersebut anak anak dapat memperoleh materi tentang kelistrikan sejak dini, seperti cara menggunakan listrik dengan aman, manfaat listrik untuk sekitar dan lain-lain.

Keberadaan fasilitas pendidikan berwawasan lingkungan tersebut juga diharapkan bisa dimanfaatkan PLN untuk dapat terus bersinergi dengan para pihak terkait dan juga masyarakat dalam program berawawasan lingkungan.

Ia menambahkan sekolah berwawasan lingkungan itu dibuka untuk masyarakat umum. Selama pandemi Covid-19, sekolah akan dibuka dua kali seminggu dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona. "Ke depan, pengelolaan Eco School Nusantara tersebut dilakukan oleh Lombok Eco International Connection (LEIC)," kata Handi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement