Selasa 08 Dec 2020 22:43 WIB

Wisatawan Kawasan Togean Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan sudah menjadi hal yang wajib dipatuhi.

Wisatawan Kawasan Togean Wajib Patuhi Protokol Kesehatan. Kepulauan Togean.
Foto: Google
Wisatawan Kawasan Togean Wajib Patuhi Protokol Kesehatan. Kepulauan Togean.

IHRAM.CO.ID,PALU -- Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah mewajibkan para wisatawan untuk patuh dan ikuti protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan sudah menjadi hal yang wajib dipatuhi, sebagai mana peraturan pemerintah setempat dan edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang pembukaan kembali destinasi wisata Kepulauan Togean di masa pandemi COVID-19," kata Kepala Balai TNKT Bustang yang dihubungi dari Palu, Selasa (8/12).

Dia menjelaskan, sejauh ini BTNKT dan pemerintah kabupaten setempat tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi kunjungan wisatawan di momen libur pilkada, Natal dan tahun baru 2021 di kawasan wisata bahari Kepulauan Togean.

Sebab, sejak awal dibuka kembali lokawisata tersebut pada September lalu, petugas yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Tojo Una-Una sudah ditempatkan di pintu-pintu masuk wisata, seperti pelabuhan dan loket termasuk di desa-desa yang menjadi tujuan wisata.

"Di pelabuhan misalnya, pengunjung wajib diperiksa suhu tubuh, lalu memperlihatkan surat keterangan berbadan sehat atau surat hasil tes cepat. Di sana petugas sudah siap sebagai upaya mengantisipasi jika ada pengunjung menunjukkan gejala," ujar Bustang.

Dia memprediksi, pada libur akhir tahun 2020, kunjungan ke destinasi Kepulauan Togean stagnan dalam artian jumlah tidak membludak seperti masa-masa normal.

Di samping itu, dengan berbagai pertimbangan dan penerapan aturan di masa pandemi, jumlah kunjungan di batasi paling banyak 50 persen, atau setengah dari jumlah kunjungan pada umumnya.

"Analoginya, kalau jumlah kunjungan per hari 1.000 wisatawan, maka yang dibolehkan masuk hanya sekitar 500 wisatawan. lalu sisanya menunggu mereka keluar dari kawasan itu, baru bisa masuk wisatawan lainnya," ucap Bustang.

Dikemukakannya, terpantau sejauh ini wisatawan yang berkunjung di Togean masih didominasi wisatawan lokal, namun ada sebagian wisatawan dari luar daerah, seperti berasal dari Sulawesi Selatan.

Selain itu, akses menuju destinasi wisata bahari di Tojo Una-Una juga sudah semakin terbuka, karena telah didukung dengan transportasi laut yang jumlahnya cukup memadai.

Dia menambahkan, BTNKT mengimbau wisatawan agar mewaspadai cuaca buruk melanda Sulteng akhir-akhir ini yang dipicu La Nina.

"Banyak pilihan transportasi laut di sini, ada kapal cepat, kapal kayu maupun kapal feri atau kapal transportasi jarak dekat. Semuanya tergantung kenyamanan pengunjung mau menggunakan armada jenis apa," demikian Bustang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement