Rabu 09 Dec 2020 03:54 WIB

BI dan TPID Digitalisasi Mekanisme Belanja Pasar Tradisional

Masyarakat memiliki pilihan dan tetap dapat berbelanja di pasar.

BI dan TPID Digitalisasi Mekanisme Belanja Pasar Tradisional (ilustrasi).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
BI dan TPID Digitalisasi Mekanisme Belanja Pasar Tradisional (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,MANADO -- Bank Indonesia (BI) bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan digitalisasi mekanisme belanja di pasar tradisional Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan langkah konkret adaptasi digitalisasi juga telah dilakukan TPID provinsi dan kota bekerjasama dengan Bank Indonesia telah mengembangkan mekanisme belanja di pasar tradisional dengan memanfaatkan teknologi smartphone.

"Sehingga masyarakat memiliki pilihan dan tetap dapat berbelanja di pasar di tengah pembatasan aktivitas akibat Covid-19," kata Arbonas, di Manado, Selasa (9/12).

Dia mengatakan dengan pengenalan dan penerapan pola belanja online pasar tradisional tersebut diharapkan kuantitas permintaan komoditas strategis inflasi tetap terjaga dan petani tetap memiliki insentif untuk terus meningkatkan produksi. Keberhasilan dalam pengendalian inflasi tidak terlepas dari peran pemerintah dan TPID.

Ke depan, katanya, koordinasi intensif dan sinergi antar Dinas/Instansi terkait yang sudah sangat baik dan efektif dalam mengendalikan inflasi Sulut perlu dipertahankan dan ditingkatkan, dengan berpedoman pada ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi hingga di tingkat kabupaten/kota.

Salah satu langkah strategis dilakukan oleh TPID pada tahun 2020 adalah dengan membangun Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Gorontalo, dan Maluku Utara, yang diharapkan akan menciptakan mekanisme perdagangan yang lebih efisien terutamadalam hal distribusi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement