IHRAM.CO.ID,MADIUN -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti kegiatan bersepeda (gowes) di Kota Madiun dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi sekaligus berkampanye ke masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Ekonomi Jatim harus kuat. Di triwulan ketiga, ekonomi kita paling tangguh. Ini harus kita jaga," ujar Gubernur Khofifah dalam kunjungannya di Kota Madiun, Ahad (13/12).
Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi, Wali Kota Madiun Maidi, Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Kepala Kanwil Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kanwil BPN Jatim Jonahar, dan Dirut PT Bank Jatim Busrul Iman.
"Ini adalah gowes pemulihan ekonomi. Maka dari itu, kami juga mengajak para pejabat di bidang ekonomi dan para pimpinan bank. Ini menjadi suatu kunci keberseiringan antara menggerakkan ekonomi dan mengendalikan penyebaran COVID-19," kata Khofifah.
Menurut dia, dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi, Pemprov Jatim telah menyerahkan sejumlah bantuan. Di antaranya, bantuan kredit dana bergulir, program satu rekening pelajar (KEJAR) dari Bank Jatim, paket kredit pertanian (PKPJ) dari Bank UMKM, sertifikat penjamin kredit mikro, bantuan peralatan usaha dari JAMKRIDA, bantuan subsidi upah, serta kartu peserta program Siaga.
Secara smbolis Gubernur juga menyalurkan KUR Mikro, KUR Super Mikro dan BPUM dari BRI, BNI, dan Mandiri. Serta menyerahkan sertifikat tanah aset kepada Kota Madiun sebanyak 76 bidang yang diterima langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi.
"Berbagai jenis bantuan itu disalurkan untuk menjaga ketahanan ekonomi di Jatim," kata Khofifah.
Pihaknya menjelaskan saat ini merupakan momentum untuk mewujudkan Jatim baru setelah terdampak pandemi. Dirinya meyakini Kota Madiun memiliki peluang besar untuk bangkit.
"Pandemi belum berakhir. Semoga pelaku usaha mikro dan ultramikro yang mendapat bantuan bisa semakin lancar dan sukses," katamya.
Dalam kegiatan gowes tersebut, Gubernur Khofifah bersama rombongan mengayuh sepeda dengan mencoba jalur sepeda wisata di Kota Madiun sejauh 8 kilometer dengan singgah di beberapa lokasi.
Seperti Pasar Spoor guna membagikan masker dan sembako kepada para PKL, tukang becak, dan masyarakat kurang mampu di sekitar area pasar. Rombongan juga berkesempatan meninjau PT Industri Kereta Api (INKA).
Wali Kota Madiun Maidimenyatakan Pemkot Madiun dan jajaran akan terus bersinergi dengan pusat dalam menangani pandemi di wilayahnya. "Kami siap meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Kami optimistis pemulihan ekonomi akan semakin cepat dan baik tahun 2021 nanti," katanya.