IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Pusat Studi Dakwah Komunitas Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PSDK UMP), menggelar kegiatan sosial berupa nikah massal. Kegiatan ini dilaksanakan bagi warga binaan yang sudah tinggal bersama, namun belum disahkan dalam hukum agama dan hukum negara.
''Kegiatan nikah massal ini, kami laksanakan dalam dua tahap. Tahap I dilaksanakan hari ini, dimana ada dua pasang pengantin yang dinikahkan. Sedangkan delapan pasangan lainnya, kami nikahkan pada tahap berikutnya,'' jelas Ketua PSDK UMP, Bayu Kurniawan, Senin (14/12).
Warga binaan yang dinikahkan tersebut, sebelumnya dirias sebagaimana layaknya pengantin di kantor PSDK. Setelah itu, kedua pasangan ini dibawa ke gedung KUA Purwokerto Selatan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor PSDK UMP.
Bayu menyebutkan, kegiatan nikah ini dilaksanakan secara sederhana mengingat kegiatan dilaksanakan dalam masa pandemi Covid 19. Kerabat yang hadir dalam acara nikah tersebut, juga dibatasi hanya keluarga terdekat.
''Kegiatan nikah massal ini, kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian kami bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, kami juga mendorong warga binaan yang merupakan warga miskin kota untuk menaati syariah agama Islam, termasuk dalam hal hubungan suami isteri yang harus diikat dengan hukum agama dan hukum negara,'' katanya.