IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar pameran perumahan secara virtual untuk mendukung sektor perumahan yang mencatatkan pertumbuhan positif meski di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan di tengah tekanan pagebluk COVID-19, sektor perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2 persen pada triwulan III 2020.
Sementara, tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi bakal mencapai 5 persen dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.
"Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi. Melalui virtual expo ini, kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR murah di masa pandemi Covid-19," ujar Pahala di sela pembukaan KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12).
Pahala menuturkan pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, disamping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
Virtual expo tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan yang digelar oleh Bank BTN pada Agustus 2020 lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.
Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, perseroan menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.
Untuk masyarakat berpendapatan tetap (fixed income), Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4 persen fixed selama satu tahun. Kemudian, untuk masyarakat nonfixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesar 7,44 persen fixed satu tahun.
Selain itu, Bank BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya yang juga dapat dinikmati masyarakat adalah diskon asuransi jiwa hingga 15 persen dan top up tabungan hingga Rp440 ribu. Berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021.
Pahala menuturkan ada berbagai inovasi yang telah perseroan lakukan terutama dalam mendukung program perumahan nasional. Tujuannya, agar bisnis sektor perumahan tetap berjalan pada masa pandemi COVID-19 dan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya untuk memiliki rumah layak yang mereka idamkan.
"Virtual property expo dengan dukungan layanan serba digital melalui mobile banking merupakan sarana yang Bank BTN siapkan dan menjadi jawaban bagi masyarakat untuk punya rumah dengan mudah melalui Bank BTN," kata Pahala.
Sementara itu, hingga Oktober 2020, emiten bersandi saham BBTN itu mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen KPR subsidi. Perseroan mencatatkan KPR subsidi tumbuh di level 6,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020. BBTN pun tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan kesepuluh tahun ini.
Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31 persen (yoy) menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.
"Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2 persen sampai 3 persen pada akhir tahun nanti," ujar Pahala.