IHRAM.CO.ID,JAKARTA – Maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melayani penerbangan umroh. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan terus mengupayakan agar dapat melayani penerbangan umroh yang rencananya akan dibuka pada Januari 2021.
“Kita juga boleh dong ikut uji coba. Sekali kemarin bawa umroh, karena kita ada penerbangan reguler ke Jeddah,” kata Irfan dalam konferensi video, Selasa (15/12).
Irfan mengungkapkan, Garuda Indonesia mendapatkan kesempatan tersebut karena semula melakukan penerbangan repatriasi. Irfan menuturkan, banyak warga negara Indonesia (WNI) di Jeddah yang harus pulang ke Indonesia.
“Jadi karena ada penerbangan repatriasi, kemarin diizinkan beberapa jamaah umroh untuk ikut dan ini upaya kita mempelajari situasi terakhir umroh bagaimana,” ungkap Irfan.
Pada dasarnya, Irfan mengatakan aturan penerbangan haji dan umroh ditentukan pemerintah Saudi Arabia. Sejauh ini, Irfan menuturkan, uji coba penerbangan umroh masih hanya dilakukan oleh Saudi Airlines.
Jika nantinya dibuka pada Januari 2021, Irfan menegaskan Garuda Indonesia siap jika sudah mendapatkan lampu hijau melakukan penerbangan umroh. “Kita juga selalu komunikasi dengan seluruh travel agen umroh. Kalau haji masih menunggu perkembangan,” jelas Irfan.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi berencana akan mencabut larangan perjalanan terkait Covid-19 pada 1 Januari 2021. Semua sarana transportasi darat, laut, dan udara akan dibuka kembali dengan mengikuti protokol kesehatan.