IHRAM.CO.ID, GEORGIA -- Saat pemungutan suara awal untuk pemilihan Senat AS di Georgia dibuka, para aktivis dan organisasi lokal mendorong populasi Muslim di negara bagian itu untuk pergi ke tempat pemungutan suara. Langkah ini dengan harapan agar suara mereka didengar.
"Saya harap Anda menyadari kesempatan di sini yang Allah telah berikan kepada kami untuk menunjukkan kekuatan Muslim di Georgia," Wakil dari Partai Demokrat Michigan Rashida Tlaib, salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang bertugas di Kongres," katanya dilansir dari About Islam, Rabu (16/12)..
“Saya ingin, mashallah, bisa mengatakan, 'Lihat pemungutan suara di daerah ini dan coba tebak? Itu adalah suara Muslim yang mengantarkan Georgia,” tambah Tlaib dalam acara yang dipandu oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Georgia dan Proyek Pemilih Muslim Georgia, menurut CNS News.
Pada 5 Januari, negara bagian akan mengadakan pemilihan putaran kedua antara kandidat Kelly Loeffler dan David Perdue, mewakili Partai Republik, dan kandidat Demokrat Raphael Warnock dan Jon Ossof.
Demokrat ingin membangun momentum kemenangan Biden baru-baru ini dalam pemilihan presiden AS, dan mencari bantuan Muslim untuk memenangkan negara bagian selatan dalam pemilihan Senat yang akan datang dan diperebutkan dengan sengit.
Aktivis liberal Linda Sarsour, peserta lain dari vote-a-thon, mengatakan komunitas Muslim dapat mengubah seluruh pemilihan.
"Anda, komunitas Muslim di Georgia, sendiri, benar-benar dapat mengubah seluruh pemilihan ini dan mengirim dua Demokrat ke Senat AS, yang menjadikan Kamala Harris mendapat suara yang menentukan. Dan Anda benar-benar dapat mengurangi kerugian dan penderitaan pada jutaan imigran di negara ini, khususnya dalam masalah reformasi imigrasi," kata Sarsour.
“Biarlah sejarah dibuat, dan ceritakan kisahnya pada 5 Januari 2021, komunitas Muslim Amerika, suara dari komunitas Muslim Amerika di Georgia, yang benar-benar membantu kami memenangkan kembali Senat it. Serta menempatkan kami kembali jalan untuk memenangkan keadilan bagi komunitas kami, ”tambah Sarsour.
Selama kampanyenya, Biden melakukan banyak upaya untuk memikat pemilih Muslim karena dia memahami potensi mereka dalam membuat perbedaan. Muslim memainkan peran besar dalam kemenangan Biden melalui jumlah pemilih yang tinggi di negara bagian yang kritis di Pennsylvania, Georgia, dan Michigan. Secara keseluruhan, jumlah pemilih Muslim setidaknya 84 persen, dan 69 persen dari mereka memilih Biden, berdasarkan jajak pendapat oleh CAIR.