IHRAM.CO.ID, ANKARA--Kementerian Pertahanan Turki menyebut tentara angkatan laut miliknya baru melakukan latihan militer di Laut Mediterania timur. Latihan ini dilatarbelakangi oleh ketegangan dengan negara tetangganya terkait eksplorasi energi di wilayah tersebut.
Dilansir dari Arab News, Ahad (20/12), Kementerian Pertahanan mengatakan di akun Twitter-nya bahwa elemen komando angkatan laut melakukan latihan yang berlokasi di Mediterania Timur. Pemerintah Turki juga memposting foto yang menunjukkan kapal angkatan laut seeding menembakkan meriam.
Turki berselisih dengan anggota Uni Eropa, Yunani dan Siprus atas sumber daya energi di perairan yang disengketakan di Mediterania timur. Latihan tersebut juga menyusul pengumuman oleh Uni Eropa pada 10 Desember tentang rencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki karena tindakan ilegal dan agresif di zona tersebut.
Pada Jumat (18/12), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dalam panggilan konferensi video bahwa Turki ingin membuka lembaran baru dengan Uni Eropa. Dia menegaskan bahwa sikap Turki saat ini menginginkan langkah konstruktif sambil menuduh Yunani melarikan diri dari dialog masalah yang terjadi.
Lebih dari setahun yang lalu, Uni Eropa menyiapkan sistem untuk melarang perjalanan dan pembekuan aset terhadap orang, perusahaan atau organisasi yang terkait dengan aktivitas pengeboran. Aktivitas ini disebut belum diizinkan oleh Republik Siprus,di dalam laut teritorialnya atau di wilayah ekonomi eksklusifnya ataupun di kontinennya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika