Jumat 25 Dec 2020 15:10 WIB

Muslim Kanada Bantu Tunawisma Hadapi Musim Dingin

Muslim Kanada berinisiatif untuk membantu tunawisma menghadapi musim dingin

Rep: Zainur mahsir Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Muslim di Kanada
Foto: presstv.ir
Muslim di Kanada

IHRAM.CO.ID, OTTAWA — Memasuki musim dingin di Yellowknife, ibu kota Wilayah Barat Laut Kanada, Muslim setempat dan organisasi Islam Kanada bekerja sama untuk membantu tunawisma menghadapi cuaca ekstrem.

“Ini adalah bagian dari kampanye nasional yang kebanyakan dilakukan di Kanada bagian selatan. Tapi, dua tahun terakhir kami bermitra dengan mereka dan berhasil mendapat sponsor di Utara, ”kata Nazim Awan dari Islamic Center of Yellowknife dikutip dari About Islam, Jumat (25/12).

Tak hanya itu, dalam memberikan kebutuhan banyak orang, Islamic Center of Yellowknife juga menyediakan peralatan perawatan untuk berbagai badan amal di seluruh distrik. Dalam pemaparannya, mereka menyebut langkah itu adalah inspirasi dari ajaran Islam.

“Senang dan memuaskan bahwa kami membuat perubahan dalam hidup seseorang,” kata Awan.

Awan menjelaskan, dalam melakukan gerakan itu, pihaknya menerima banyak bantuan. Utamanya, 400 perlengkapan perawatan, toques, mitt, kaus kaki termal, dan selimut. Selain itu, para sukarelawan juga ikut serta setiap akhir pekan.

Lebih lanjut, menurutnya, para relawan sudah mulai mengirimkan kit sejak Senin ke berbagai tujuan, termasuk program van Yellowknife Street Outreach, Native Women Society of the N.W.T. dan masyarakat sekitar Dettah, Ndilo dan Behchokǫ̀.

“Kami memang memiliki banyak program yang mendukung keluarga membutuhkan. Ini akan membuat perbedaan besar pada musim dingin ini,” kata direktur eksekutif YWCA, Hawa Dumbuya-Sesay.

Dalam perjalanannya, Islamic Center of Yellowknife diketahui akan memberikan 'hadiah' kehangatan di musim dingin ini, termasuk ratusan perlengkapan penghangat lainnya untuk didistribusikan ke seluruh Northwest Territories.

Upaya tersebut, nyatanya telah dilakukan setiap tahun. Mengingat musim dingin adalah waktu sulit bagi tunawisma, terlebih, saat ini diperparah akibat pandemi covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement