IHRAM.CO.ID, RIYADH – Menteri Energi, Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz, mengumumkan bahwa Saudi Aramco telah menemukan empat ladang minyak dan gas baru di Kerajaan. Temuan tersebut diungkapkan Menteri kepada publik pada Ahad (27/12).
"Minyak non-konvensional ditemukan di ladang minyak Al-Reesh, barat laut Dhahran, sumur Al-Reesh ke 2 memiliki 4.452 barel minyak mentah ekstra ringan Arab per hari, bersama dengan 3,2 juta standar kaki kubik gas alam," kata menteri dilansir dari Arab News, Ahad (27/12).
Untuk mengetahui luas lapangan tersebut, Aramco telah mengebor Sumur Al-Reesh ke-3 dan ke-4. Produksi awal Sumur nomor 3 telah mencapai 2.745 barel per hari dengan jenis minyak yang sama, beserta 3 juta standar kaki kubik gas per hari.
Sedangkan aliran harian minyak mentah Arab Extra Light dari sumur ke- 4 mencapai 3.654 barel per hari, bersama dengan 1,6 juta standar kaki kubik gas alam setiap hari.
Sedangkan untuk gas non-konvensional ditemukan di reservoir al-Sarrah di sumur al-Minahhaz, barat daya ladang minyak Ghawar, dan di sumur al-Sahbaa, selatan Ghawar.
Gas dari Sumur al-Minahhaz mencapai 18 juta standar kaki kubik setiap hari, bersama dengan 98 barel kondensat setiap hari, sedangkan gas yang keluar dari sumur al-Sahbaa memiliki laju harian 32 juta standar kaki kubik.
"Minyak juga telah ditemukan di Sumur al-Ajramiyah ke-1, yang terletak di barat laut kota Rafhaa di Provinsi Perbatasan Utara. Tes sumur menunjukkan kecepatan 3.850 barel minyak per hari," kata menteri.
Menteri menunjukkan penemuan di lapangan Al-Reesh sangat penting karena menunjukkan kemungkinan untuk memproduksi minyak mentah ekstra ringan Arab di Formasi Pegunungan Tuwaiq.
Dia juga mengatakan bahwa Saudi Aramco terus berupaya menentukan ukuran dan volume ladang yang ditemukan dan memperkirakan jumlah minyak, gas, dan kondensat di ladang tersebut. Dia menambahkan bahwa penemuan tersebut menggarisbawahi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Kerajaan.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/1783511/saudi-arabia