Senin 28 Dec 2020 17:33 WIB

Wali Kota Batam Siap Divaksin Pertama

Wali Kota meminta masyarakat tidak mudah termakan isu negatif.

Wali Kota Batam Siap Divaksin Pertama (ilustrasi).
Foto: AP/Robert Michael/DPA POOL
Wali Kota Batam Siap Divaksin Pertama (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,BATAM -- Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menyatakan siap menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19 di kota kepulauan itu.

"Saya yang pertama. Nanti yang kedua Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan orang ketiga Sekda Jefridin Hamid," kata Wali Kota dalam keterangan tertulis di Batam, Senin (28/12).

Ia mengajak masyarakat tidak khawatir mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kandungan dalam vaksin itu diharapkan akan mampu membentengi tubuh warga dari Virus Corona.

Wali Kota juga percaya, pemberian vaksin mampu menyelesaikan masalah Covid-19 di kota industri itu. Dan, apabila Virus tidak ada lagi di Batam, maka ekonomi akan pulih.

"Ini tugas saya sebagai Wali Kota. Dan ini instruksi langsung dari pemerintah pusat agar masyarakat tidak khawatir saat program vaksinasi dimulai," kata Rudi.

Wali Kota meminta masyarakat tidak mudah termakan isu negatif mengenai rencana pemberian vaksin.

Ia menegaskan pemerintah tidak mungkin menyengsarakan warganya. Sebaliknya, pemberian vaksin justru merupakan upaya pemerintah untuk memulihkan kondisi, mengatasi masalah Covid-19.

Pemerintah kota berharapkan vaksin segera didistribusikan ke daerah, agar bisa dilaksanakan secepatnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengingatkan warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, agar terhindar dari paparan SARS-CoV-2. "Penerapan protokol kesehatan tetap diperketat demi memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Wali Kota.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement