IHRAM.CO.ID,MEDAN -- Persentase angka kematian akibat COVID-19 di di Sumut per tanggal 27 Desember sebesar 3,8 persen atau lebih tinggi dari nasional 3,0 persen dan bahkan dunia yang 2,2 persen.
"Rata -rata kasus meninggal akibat COVID-19 di Sumut dalam 14 hari terakhir 2,3 kasus per hari atau 3,8 persen dan angka itu lebih tinggi dari nasional dan dunia, " ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (28/12).
Menurut data hingga tanggal 27 Desember 2020, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Sumut sebanyak 672 setelah bertambah dua orang dalam satu hari.
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi per 27 Desember sebanyak 17.810 orang setelah bertambah 78 orang dalam satu hari.
Dia menjelaskan, ada 10 kabupaten/kota dengan jumlah kumulatif kematian tertinggi di Sumut, mulai dari Kota Medan 322 orang, Deliserdang 98 orang, Simalungun 26 orang.
Kemudian Langkat 24 orang, Binjai 21 orang, Karo 17 orang, Tebingtinggi 14 orang, Pematang Siantar 14 orang, Asahan 13 orang dan Gunung Sitoli 11 orang.
"Satgas meminta masyarakat untuk terus menjalankan proses (protokol kesehatan) dan memberikan tindakan tegas kepada warga atau perusahaan yang melanggar prokes," ujar Aris.