IHRAM.CO.ID, Pesebakbola Mohamed Salah, menghadapi hujatan warganet akibat postingan di akun media sosialnya, tengah menggunakan atribut Natal umat Kristiani.
Tepat pada 25 Desember, Salah memposting dua foto di akun instagram pribadinya bersama sang istri, Maggi dan dua anaknya, Makkah dan Kayan. Postingan tersebut mendapatkan 2,3 juta like.
Beberapa penggemar Muslim meninggalkan kecaman dan komentar pedas dan menyebut tindakannya sebagai kegagalan dalam mematuhi peraturan Alquran. Bagaimana kondisi Salah saat ini?
Di sisi lain, Penyerang Liverpool itu tengah dalam perbincangan mengenai masa depannya di Liga Premier setelah klaim ketidaksenangannya di Liverpool serta pertimbangannya untuk pindah ke Spanyol.
Sementara itu, Pelatih The Reds Jurgen Klopp menepis klaim tersebut pada konferensi pers baru-baru ini, dengan mengatakan bahwa Salah tidak sedang dalam masalah apapun dan berada dalam suasana hati yang baik.
Postingan Salah itu menuai pro dan kontra. "Sebagai seorang Muslim kita tidak boleh merayakan atau bahkan memberi selamat kepada agama lain dalam perayaan mereka [sic] itu saja", tulis salah satu warganet yang dikutip di Sputnik News, Senin (28/12).
"Itulah mengapa [pemain Arsenal dan Mesir] Mohammed Elneny adalah raja Mesir & bukan kamu," tulis warganet lainnya. “Tidak boleh merayakan hari raya orang-orang kafir," tulis lainnya, dan banyak lagi komentar lain yang mayoritas dalam bahasa Arab.
Banyak pula warganet yang membandingkannya dengan Juara UFC Rusia, Khabib Nurmagomedov, yang juga Muslim, sebagai contoh figur yang lebih baik keyakinan dan kesetiaan pada dogma-dogma Islam.
“Inilah mengapa saya paling mencintai UFC BROTHER KHABIB dari semua bintang Muslim terkenal ... Dia tidak pernah mengompromikan agama, Alhamdulillah-nya," tulis salah satu warganet.
Namun, banyak pula yang membela Salah, menekankan pesan positif yang tak terbantahkan dan berargumen bahwa hari raya Kristen yang penting dalam beberapa tahun terakhir telah dikomersialkan secara besar-besaran dan sekarang tidak ada hubungannya dengan agama dan keyakinan sama sekali.
“Saya tinggal di Dubai dan pohon Natal di semua mal, lagu-lagu Natal di semua toko, pasar Natal di mana-mana dan itu di negara Muslim, bayangkan tetapi diintensifkan kali 100 di Inggris, apakah dia benar-benar akan mencabut putrinya dari semua itu kegembiraan & kebahagiaan yang dialami teman-temannya?" tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.