IHRAM.CO.ID, BANGKOK -- Otoritas kesehatan Thailand merekomendasikan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis dan pergerakan orang di 28 provinsi, termasuk ibu kota Bangkok, Sabtu (2/1). Rekomendasi ini dirilis karena jumlah kasus Covid-19 meningkat.
Keputusan tersebut memerlukan persetujuan akhir dari Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha. Langkah-langkah itu termasuk menangguhkan beberapa bisnis dan aktivitas ramai yang menimbulkan risiko infeksi bagi publik, sambil merekomendasikan orang-orang di provinsi ini untuk bekerja dari rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu ke luar provinsi mereka.
Pihak berwenang di Bangkok sebelumnya telah memerintahkan penutupan sekolah selama dua pekan dan penutupan sementara pusat penitipan anak, pusat kebugaran, bar, dan toko pijat. Thailand pada Sabtu mengonfirmasi 216 kasus virus corona baru dan satu kematian baru.
Thailand telah berhasil menjaga tingkat infeksi relatif rendah sejak wabah awal penyakit virus corona tahun lalu. Negara ini menjaga jumlah kasus baru dalam satu digit selama berbulan-bulan hingga pertengahan Desember.