IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab memperkirakan bulan suci Ramadhan akan tiba 100 hari dari sekarang. Hal tersebut dikemukakan oleh ahli Astronomi terkenal Ibrahim Al Jarwan. Al Jarwam yang juga merupakan anggota Persatuan Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa mengatakan bulan sabit Ramadhan diperkirakan akan terbentuk pada 12 April 2021 pukul 18:31 waktu UEA.
Ramadhan 2021, karenanya, akan dimulai pada Selasa (13/4). Penetapan waktu tersebut sesuai dengan awal penampakan bulan. Pengumuman tersebut dapat dilihat pada akun twitter UEA_barq.
Sebelumnya Kabinet UEA telah mengumumkan daftar hari libur resmi untuk karyawan sektor publik dan swasta untuk tahun 2021 dan 2022.
Penduduk negara itu akan menikmati lima libur panjang mulai dari tiga hingga enam hari tahun 2021.
Libur terlama diperkirakan terjadi saat Idul Adha, saat warga bisa mendapatkan libur hingga enam hari, termasuk akhir pekan. Hari libur resmi termasuk 9 Zulhijjah 9 (Hari Arafah); dan 10 sampai 12 Zulhijjah (Idul Adha). Penetapan tersebut tergantung pada penampakan bulan.
Libur panjang pertama jatuh saat Idul Fitri mulai Ramadhan 29 Ramadhan hingga 3 Syawal, saat warga bisa menikmati libur hingga lima hari. Jika bulan suci Ramadhan berlangsung selama 30 hari, libur Idul Fitri kemungkinan akan diamati dari Selasa, (11/4) hingga Sabtu, (15/5).
Libur Idul Adha kemungkinan besar mulai Senin, (19/7) hingga Kamis, (22/7), diikuti oleh dua hari akhir pekan.
Akhir pekan panjang tiga hari pertama akan dimulai pada malam Tahun Baru Islam pada Kamis, (12/2). Akhir pekan tiga hari lainnya akan berlangsung dari Kamis, (21/10) hingga Sabtu, (23/10).
Libur terakhir akan berlangsung selama empat hari dari Rabu, (1/12) hingga Sabtu, (4/12), untuk menandai Hari Peringatan dan Hari Nasional UEA.