IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mencatat lebih dari satu juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang momentum libur akhir tahun.
“Sejak tanggal 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 total volume lalu lintas (lalin) kendaraan yang melintas di JTTS mencapai 1.140.833 kendaraan. Ini merupakan akumulasi dari seluruh ruas yang ada di JTTS baik yang sudah beroperasi penuh maupun fungsional," ujar Evecutive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J. Aries Dewantoro di Jakarta, Senin (4/1).
Menurut Aries, adapun untuk volume lalin kendaraan ruas fungsional yakni Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 (Jatho – Indrapuri) tercatat 10.862 kendaraan melintas dan untuk Medan – Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia – Marelan – Helvetia) tercatat sebanyak 160.002 kendaraan melintas selama momen libur akhir tahun tersebut.
"Puncak arus balik kendaraan yang melintas dari Pulau Sumatra kembali ke Pulau Jawa terjadi pada hari Minggu (3/1) dimana tercatat 120.656 kendaraan melintas di jalur arus balik JTTS setelah sebelumnya pada hari Sabtu (2/1) hanya 109.467 kendaraan yang melintas," katanya.
Meskipun momen Natal dan Tahun Baru 2021 kali ini harus dirayakan di tengah situasi pandemi Covid-19, namun Hutama Karya selaku pengelola JTTS tetap mengoptimalkan pelayanan di jalan tol dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Tak hanya itu, selama momen Nataru kemarin Hutama Karya telah mendirikan Pos Pantau dengan dibantu oleh pihak kepolisian, TNI serta Basarnas untuk melakukan pengamanan selama 24 jam, mendirikan Pos Cek Kesehatan bekerjasama dengan Rumah Sakit sekitar.
Di samping itu Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Telkomsel untuk mendirikan Pos Komunikasi dalam menyediakan jaringan wifi gratis serta pengecekan kondisi kendaraan gratis.
Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, Hutama Karya pada prinsipnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tol dan Rest Area yang dikelola.
“Kami mewajibkan seluruh petugas menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di Gerbang Tol, Gedung Kantor dan Rest Area serta memberikan fasilitas cek kesehatan gratis dimana pengguna jalan tol tidak hanya di cek suhu tubuhnya, tetapi juga dapat mengecek kondisi kesehatannya, melakukan tes cepat gratis, maupun menggunakan fasilitas refreksi gratis yang ada di Rest Area,” kata Aries.