IHRAM.CO.ID, RIYADH--Arab Saudi membuka lagi ruang udara dan perbatasan mereka. Usai sempat ditutup untuk mencegah virus korona varian baru yang ditemukan di Inggris masuk ke negara Timur Tengah itu.
Selasa (5/1) Al-Monitor melaporkan Arab Saudi mengizinkan kembali penerbangan internasional. Kantor berita yang dikelola pemerintah Saudi Press Agency melaporkan mulai Ahad (2/1) perbatasan darat dan laut sudah dibuka kembali.
Pada akhir Desember lalu Arab Saudi melarang penerbangan, menutup semua penerbangan dan menghentikan sementara Umrah. Usai Inggris mengumumkan virus korona jenis baru yang lebih menular.
Negara-negara lain di Timur Tengah juga memberlakukan peraturan yang lebih ketat dari sebelumnya. Demi menanggulangi varian baru itu Irak juga menerapkan peraturan yang serupa. Israel sudah mendeteksi virus tersebut di negaranya.
Pihak berwenang Arab Saudi mempertahankan sejumlah pembatasan untuk mencegah masuknya varian baru itu. Saudi Press Agency melaporkan Arab Saudi mewajibkan sebelum masuk negara itu mereka yang datang dari Inggris atau Afrika Selatan harus menghabiskan 14 hari di luar dua negara itu dan wajib memberikan bukti hasil tes Covid-19 negatif.