Kamis 07 Jan 2021 11:25 WIB

Ratusan Pendukung Trump Serbu Capitol, Satu Tewas

Seorang pemrotes berhasil menduduki panggung Senat.

Ratusan Pendukung Trump Serbu Capitol, Satu Tewas. Seorang petugas polisi Capitol AS menembakkan semprotan merica ke seorang pengunjuk rasa yang mencoba memasuki gedung Capitol selama sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu 2020 di Capitol Hill di Washington, AS, 6 Januari 2021.
Foto:

FBI mengungkapkan telah melucuti dua benda yang diduga merupakan alat peledak. Peristiwa itu merupakan serangan paling menghancurkan terhadap bangunan sangat penting tersebut sejak militer Inggris membakarnya pada 1814, menurut Capitol Historical Society.

Peristiwa kerusuhan itu berkecamuk setelah Trump berpidato di hadapan ribuan pemrotes. Dalam pidatonya, Trump mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilihan presiden telah dirampas darinya akibat kecurangan dan penyimpangan yang meluas.Sebelum pemilu, Trump pernah mengatakan menolak menyerahkan kekuasaan secara damai jika dirinya kalah.

Twitter lantas membatasi para pengguna untuk membagikan lagi video Trump. Sementara itu, Facebook menghapus semua video tersebut untuk menghindari kemunculan risiko kekerasan.

Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin sidang gabungan di Kongres, sudah dibawa keluar dari ruang Senat. Selain itu, ratusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, staf, dan pers kemudian dievakuasi ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement