IHRAM.CO.ID,AGAM- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam mencatat ada 4.475 peristiwa pernikahan selama 2020 lalu. kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Agam, Febri Doni menyebut dari jumlah tersebut ada 2.236 pernikahan yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) dan sisanya 2,239 pernikahan berlangsung di luar KUA.

"Jumlah ini menurun dibandingkan 2019," kata Febri, Jumat (8/1).

Febri menjelaskan selama periode 2019 pernikahan di Agam dilangsung oleh sebanyak 4.750 pasangan. Dengan rincian 2.435 pasangan menikah di KUA dan sisanya 2.315 menikah di luar KUA.

Febri mencatat selama 2020 lalu, peristiwa nikah di Agam paling banyak di Kecamatan Lubuk Basung yaitu 694 pasang. Sedangkan yang paling sedikit terjadi di Kecamatan Malalak yakni 96 pasang.

"Lubuk Basung juga mengalami penurunan. Tahun lalu ada 824 pasang," ujar Febri.

Selama 2020 lalu, angka tertinggi pernikahan di Agam terjadi pada bulan Agustus, yaitu sebanyak 824 pasangan menikah. Sedangkan paling sedikit terjadi pada Mei yakni hanya 101 orang. Bulun Mei terjadi sedikit pernikahan karena sedang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk antisipasi penularan covid.

Menurut Febri, penurunan jumlah pasangan menikah di 2020 mayoritas disebabkan karena kebijakan pemerintah di masa pandemi. Selain PSBB, juga ada aturan untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika