Sabtu 09 Jan 2021 16:33 WIB

Peluang dari Senyapnya Bisnis Data Center di Tengah Pandemi

Data center merupakan suatu fasilitas berupa jaringan komputer dan ruang penyimpanan.

Peluang dari Senyapnya Bisnis Data Center di Tengah Pandemi. Data center (ilustrasi)

Perbankan digital kemudian menggantikan kunjungan langsung ke bank dan belanja online menjadi cara utama konsumen mengisi kebutuhan rumah tangga mereka. Hal ini tak hanya menumbuhkan banyak sekali peluang tetapi juga tantangan bagi siapapun di tengah pandemi yang terjadi.

Berdasarkan data Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), investasi data center di Indonesia tercatat sebesar 480 juta dolar AS. Sementara, itu, menurut laporan Indonesia’s Data Center Market Overview and Forecasts 2014-2020, potensi investasi pada 2020 bisa naik hingga 70 persen menjadi mencapai 850 juta dolar AS.

Kebutuhan lahan data center di Indonesia pada 2020 mencapai 375.000 meter persegi atau naik 29 persen dari kebutuhan lahan pada 2016 yang seluas 290.000 meter persegi.

Pada saat ini sebagian besar pemakai data center Indonesia adalah instansi pemerintah dan swasta khususnya perusahaan besar seperti perbankan, asuransi, dan sebagainya. Startup aplikasi digital dan sejumlah layanan transportasi berbasis online juga banyak yang menggunakan data center dengan tujuan untuk mendapatkan akses data yang lebih cepat dalam melayani konsumen.

Oleh karena itu, beberapa perusahaan pun melirik untuk menggarap pasar potensial di Indonesia di antaranya GTN yang mengembangkan kerja sama dengan sebuah Cloud Service Provider Indonesia bernama Wide Host Media.

Cloud Service Provider besutan lokal tersebut didirikan dengan harapan menjadi Cloud Server, Hosting dan Data Center terbaik di Indonesia yang aman, cepat, dan andal.

Wide Host Media merupakan unit bisnis milik PT Akashia Thuba Jaya yang didirikan Eka Pramudita dan memiliki berbagai lini produk dari Web Hosting, Cloud Hosting, Domain, Virtual Private Server (VPS), Cloud Server, Dedicated Server, Colocation Server, hingga Rack Cabinet Colocation Server.

Layanan Wide Host Media dilengkapi dengan fitur-fitur 99,99 persen Server and Network Uptime yang didukung multiple upstream, Data Center berstandar internasional, dan infrastruktur terbaik.

Kemudian 24/7 Customer Support Service yang siap membantu selama 24 jam dan dapat dihubungi melalui Live chat, Call Center dan SupportTicket. Selain itu ada server yang menggunakan dukungan infrastruktur dan teknologi untuk menjangkau keamanan data.

Super speed juga diterapkan dengan teknologi SSD, hardware yang andal, dan konfigurasi terbaik yang diharapkan menjadikan server dengan performa yang baik dan lebih cepat 30 kali lipat.

Tepatnya pada November 2020, PT Graha Teknologi Nusantara atau GTN Data Center diwakili oleh Tjetjep Dharmawan, menyetujui perjanjian kerja sama dengan Wide Host Media atau PT Akashia Thuba Jaya diwakili oleh Eka Pramudita. Ini menandakan pasar ICT di Indonesia sejatinya sangat prospektif di kawasan Asia.

Perjanjian kerja sama ini meliputi cross selling masing-masing layanan di mana GTN Data Center sebagai Data Center Provider dan Operator dan Wide Host Media sebagai Service Provider.

"Kerja sama ini nantinya juga akan meningkatkan bisnis eksposur kedua perusahaan di kancah bisnis ICT di Indonesia khusus persaingan di masa pandemik ini,” kata Tjetjep Dharmawan CSMO GTN Data Center.

Sesungguhnya saat ini banyak perusahaan yang turut serta mengecap manisnya prospek pasar data center di Indonesia yang meski senyap namun menyimpan sejuta manfaat. Sudah saatnya memang peluang besar itu digarap.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement