Sabtu 09 Jan 2021 19:35 WIB

Pandemi Alasan UEA Melarang Visa Bagi 12 Negara Muslim

UEA Melarang Visa Bagi 12 Negara Bagi Muslim

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Subarkah
Program Musim Dingin Paling Dingin di Dunia adalah bagian dari upaya untuk menggandakan pariwisata domestik UEA yang bernilai sebesar 41 miliar dirham
Foto:

Menanggapi berita yang dilaporkan Reuters pada 15 November ini, banyak pakar sibuk memperdebatkan faktor-faktor apa yang menyebabkan penerapan larangan ini, sebagaimana yang dijelaskan oleh profesor hukum dan pakar Islamofobia, Khaled Beydoun. Ada penjelasan dan teori yang berbeda. 

 

Beberapa pakar berpendapat, bahwa larangan visa yang tidak dapat dijelaskan ini bukan lain karena masalah kesehatan si tengah pandemi COVID-19. 

 

Wakil Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, Khalid Abdullah Belhoul bertemu dengan Duta Besar Lebanon untuk UEA, Fouad Dandan.

 

Dalam pertemuan tersebut, Belhoul menjelaskan bahwa UEA sedang melalui fase pemulihan dari pandemi virus corona sebelum bertahap memulai kembali pada kehidupan normal dan memulai kembali semua aktivitas.

“Tindakan pencegahan sedang diambil sesuai dengan evaluasi situasi kesehatan di negara-negara di dunia, yang menghasilkan penyesuaian kebijakan masuk negara setiap saat. Langkah-langkah ini mencakup semua negara dan tidak ada keputusan yang memilih warga Lebanon," kata Belhoul dilansir dari In Side Arabia, Sabtu (9/1).

Bahkan menurut Belhoul, jika ada faktor kesehatan Emirat dapat menolak visa untuk kewarganegaraan tertentu. dapat disangkal bahwa pertimbangan keamanan terus-menerus menjadi yang terdepan dalam pengambilan keputusan UEA.

 

Jika alasannya demikian, ini sangat relevan dengan larangan visa ini. Mengatur negara Teluk yang stabil di wilayah yang penuh gejolak, para pejabat Emirat berusaha keras untuk mempertahankan kontrol ketat atas negara mereka.

 

Mayoritas penduduk UEA adalah orang asing yang memiliki loyalitas yang jauh lebih sedikit dari warga negara Emirat ke keluarga kerajaan negara itu. Kekhawatiran tentang pukulan balik mungkin berkontribusi pada larangan visa ini.

 

Ini terutama mengingat intervensi militer UEA di Libya dan perang saudara di Yaman, dukungan untuk kampanye "tekanan maksimum" Presiden AS Donald Trump terhadap Iran, kebijakan luar negeri anti-Turki, normalisasi hubungan dengan Israel, dan dukungan untuk pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam dan Muslim.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement