IHRAM.CO.ID,MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan program padat karya untuk memulihkan ekonomi di tengah pendemi COVID-19.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan pemerintah provinsi Sulbar berkomitmen untuk fokus pada upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) karena masih banyak masyarakat kehilangan pendapatan akibat pandemi COVID-19.
Oleh karena itu pemerintah Sulbar memaksimalkan kegiatan belanja tak terduga (BTT) dengan mengembangkan program padat karya produktif.
"Dimasa pandemi memprihatikan, namun mesti tetap berusaha, dengan mengembangkan dan memaksimalkan program padat karya dengan memberikan stimulus bantuan kepada masyarakat yang dilanda pendemi," katanya di Mamuju, Senin (11/1).
Ia mengatakan bantuan padat karya diharapkan tepat sasaran sesuai harapan bersama dan menjadi salah satu solusi untuk membantu masyarakat kecil yang kesulitan. "Masyarakat tidak boleh berdiam diri karena pandemi, harus terus bekerja, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Bahtiar menyampaikan, untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Pemprov pada 67 lokasi. "Masyarakat terbantu karena sesuai kebutuhannya ditengah pendemi sehingga padat karya terus didorong pemerintah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
