IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pejabat dan warga Saudi menyambut baik kota nol karbon revolusioner Kerajaan, yang diumumkan pada Ahad (10/1) oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Kota bernama 'The Line' akan menjadi kota bebas mobil di dalam pusat bisnis NEOM futuristik Arab Saudi di sepanjang pantai Laut Merah.
Pembangunan akan dimulai pada kuartal pertama tahun ini. Ini akan memungkinkan satu juta penduduk untuk tinggal di kota yang nol mobil, nol jalan, dan nol emisi karbon tetapi berada di sekitar alam.
"Ini adalah era baru peradaban, model baru untuk kota yang bersih, layak dan tanpa karbon. Ini akan meningkatkan efisiensi umat manusia," kata ekonom Saudi, Mazen Al-Sudairi dilansir dari laman Arab News pada Selasa (12/1).
Dia mengungkapkan, Arab Saudi sedang bergerak menuju peradaban berbasis data baru dibandingkan dengan peradaban yang lebih tua. Ini dibangun di atas aliran air dan tumbuh-tumbuhan.
Selain itu, Al-Sudairi percaya bahwa model ini akan menarik lebih banyak investasi asing langsung, dan memberikan masa depan berbasis teknologi.
"Arab Saudi memasuki buku besar sejarah sebagai kekuatan inovatif untuk abad ke-21," cicit Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi, Abdullah Alswaha lewat Twitter.
Ia mencatat, kota ini beralih ke energi hijau dan terbarukan. Dia menekankan bahwa wilayah tersebut dapat memanfaatkan energi matahari dan angin lebih dari 70 persen, yang menjadikan NEOM salah satu dari tiga tempat teratas di dunia untuk efisiensi energi.
Selain itu, NEOM juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan hidrogen hijau. Dia menambahkan, kota futuristik akan menerima investasi komputasi awan yang sangat besar, sebesar lebih dari 1,5 miliar dolar.
Arab Saudi telah menempatkan investasi asing sebagai fokus utama dalam rencana pembangunan ekonominya.
Al-Eqtisadiah melaporkan, mengingat ketegangan ekonomi global akibat pandemi penyakit virus corona, investasi asing di Kerajaan melonjak dua persen pada kuartal ketiga 2020.
"Ini adalah salah satu proyek besar yang menempatkan orang sebagai prioritas utama dan menggunakan teknologi untuk melayani masyarakat," kata Wakil Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman, mengatakan di Twitter.
Menteri Pendidikan Saudi, Hamad bin Mohammed Al-Asheikh juga menyambut baik pengumuman ini. "Visi global putra mahkota untuk The Line menempatkan kehidupan, kesehatan, lingkungan, produktivitas, dan hiburan manusia sebagai yang utama," kata dia.
"Proyek ini dicirikan oleh prinsip-prinsip kemanusiaan global, keragaman ekonomi dan kecerdasan buatan, serta peningkatan peluang penelitian dan inovasi untuk industri masa depan," lanjutnya.