IHRAM.CO.ID,NEGARA -- Belasan rumah di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, tergenang banjir yang menerjang wilayah setempat, Sabtu dinihari (16/1).
Dari lokasi kejadian dilaporkan sedikitnya 14 rumah warga sekitar Lapangan Satria Mandala di Banjar Pasar, Desa Pekutatan tergenang air dengan ketinggian antara 30 centimeter hingga 60 centimeter.
Banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai di perbatasan Desa Pulukan dan Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan tersebut memaksa belasan warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, karena warga sudah mengevakuasi barang berharga, termasuk ternak miliknya saat air sungai mulai besar dan diperkirakan akan banjir.
Sebelumnya, banjir terjadi di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan yang berdekatan dengan Desa Pekutatan menyebabkan sejumlah rumah rusak serta belasan ternak sapi hanyut dan mati tersapu air banjir.
Merespons hal itu, personel Kepolisian Resort (Polres) Jembrana turun memberikan bantuan kepada korban banjir di Banjar Loloan, Desa Medewi, Jumat (15/1) malam.
"Kami memberikan bantuan beras dan mi instan kepada warga korban banjir. Polres Jembrana ikut prihatin dengan bencana alam tersebut," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Ketut Gede Adi Wibawa.
Ia mengatakan bantuan beras dan mi instan tersebut diperuntukkan 10 keluarga yang menjadi korban luapan air sungai di perbatasan Desa Medewi dan Pulukan, Kecamatan Pekutatan tersebut. Selain itu, personel Polres Jembrana juga membantu warga membersihkan puing-puing akibat banjir bandang pada Jumat dinihari.