IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) Yaqut Cholil Qoumas belum bisa memastikan terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021. Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar Muhammad Ali Ridha berharap agar Kementerian Agama (Kemenag) bisa mengupayakan agar pelaksanaan ibadah haji 2021 bisa dilaksanakan.
"Tadi pak menteri menjelaskan bahwa akan dibicarakan dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan kami berharap dari pak menteri dan tentunya jajaran agar haji tahun 2021 ini bisa dilaksanakan seperti sebelumnya," kata Ali Ridha dalam rapat dengan Kemenag, Senin (18/1).
Harapan senada juga disampaikan Anggota Komisi VIII Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni. Lisda berharap agar Kemenag bisa terus melobi pemerintah Arab Saudi agar jamaah asal Indonesia bisa diberangkatkan pada ibadah haji 2021 mendatang.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan untuk pemberangkatan haji kedepannya dengan seluruh masyarakat Indonesia, tentu kita berharap bahwa kita terus dapat melobi pemerintahan Arab Saudi sehingga kita dapat ikut di dalam pemberangkatan haji di tahun ini," ujarnya.
Sementara itu Anggota Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Diah Pitaloka mengaku kerap mendapati kabar banyak calon jemaah yang stress akibat batal berangkat ke tanah suci. Ia meminta agar pemerintah memberikan perhatian kepada mereka.
"Ini di Jawa barat banyak sekali kita mendengarkan banyak yang stress karena nunggunya kan lebih dari 10 tahun, begitu mau berangkat gagal. Mereka bisa nerima alasan tapi secara psikologis ini untuk mereka tetap berat. Mohon diperhatikan juga," ungkapnya.
Sebelumnya Menag Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa sementara ini kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2021 belum diperoleh. Ada pun berbagai upaya dan koordinasi telah dilakukan untuk mencari kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji, salah satunya bertemu dengan duta besar Indonesia untuk Arab Saudi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Senin (11/8).
"Dan juga telah mengirimkan surat ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam rangka mendapatkan informasi tentang kepastian haji," kata Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII, Senin (18/1).
Selain itu Kementerian Agama melalui Dirjen Haji dan Umroh juga telah berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi. Rencananya sore ini pertemuan akan digelar kembali secara virtual mengenai kepastian tersebut.
"Dari koordinasi tersebut diperoleh informasi sementara bahwa sampai saat ini kepastian adanya ibadah haji pada tahun 2021 belum diperoleh," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
