IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan segera membuka kedutaan besarnya di Doha, Qatar. Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan kepada Al Arabiya, Kamis (21/1), bahwa kedubes Saudi tersebut akan dibuka dalam beberapa hari ke depan.
"Empat negara sepakat tentang pentingnya rekonsiliasi dengan Qatar," kata Pangeran Faisal, mengacu pada Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, dilansir, Jumat (22/1).
Keempat negara Arab tersebut memutuskan hubungan dengan Qatar pada Juni 2017, karena hubungannya dengan Iran dan pendanaan untuk gerakan Islam radikal. Namun, Arab Saudi secara resmi membuka kembali wilayah udara dan perbatasan darat dan lautnya ke Qatar pada 4 Januari 2021.
Dengan keputusan itu, penerbangan komersial dilanjutkan antara Riyadh dan Doha pada 14 Januari 2021. Deklarasi AlUla, yang ditandatangani pada akhir KTT Negara-negara Teluk (GCC) awal bulan ini, mengakhiri sengketa Teluk tersebut. Para pemimpin dari enam anggota GCC menandatangani dokumen yang dinamai sesuai kota Saudi tempat KTT regional tahun ini diadakan dan sebagai sebuah komunike terakhir.
Pada Kamis, Pangeran Faisal menyuarakan optimismenya bahwa perjanjian tersebut akan diwujudkan. "Kami yakin semua pihak yang menandatangani Deklarasi AlUla memiliki niat untuk menerapkannya," katanya kepada Al Arabiya.