IHRAM.CO.ID,JAKARTA – Ulama asal Banten, Syekh Nawawi Al-Bantani telah menjelaskan soal orang yang banyak tidur dalam kitabnya yang berjudul Nasha’hul ‘IBad. Dalam kitabnya tersebut, Syekh Nawawi mengungkapkan perkataan dari Abu Imran Ibrahim bin Yazid bin Qais an Nakha’iy al Kufy atau yang lebih dikenal dengan Ibrahim an Nakha’iy. Ia merupakan seorang ulama fiqh di Kufah dan seorang Tabi’in yang mulia.
Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani, Ibrahim al-Nakha’iy berkata:
إنما هلك من هلك قبلكم بثلاث خصال: بفضول الكلام, وفضول الطعام, وفضول المنام.
Innamaa halaka man halaka qablakum bitsalaatsi khishaalin: bifudhuuli kalaami, wafudhuulit tha’ami, wafudhuulil manami
Artinya: “Penyebab rusaknya orang-orang sebelum kalian ada tiga hal, yaitu karena terlalu banyak bicara, terlalu banyak makan, dan terlalu banyak tidur”
Pertama, karena terlalu banyak bicara. Maksudnya, menurut Syekh Nawawi Al-Bantani, pembicaraannya yang tidak bermanfaat, baik bagi agama maupun bagi kehidupan dunia.
Kedua, karena terlalu banyak makan. Maksudnya, menurut syekh Nawawi, banyak makan yang tidak menolong agama, yakni yang tidak melahirkan kegiatan positif bagi agama.
Ketiga, karena terlalu banyak tidur. Maksudnya, menurut Syekh Nawawi, terlalu sering tidur yang tidak bermanfaat bagi agama.