Selasa 26 Jan 2021 09:45 WIB

UIII Diharap Punya Bobot dan Kredibilitas Internasional

Bobot dan kredibilitas internasional diharap dimiliki UIII.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
UIII Diharap Punya Bobot dan Kredibilitas Internasional. Foto: Aktivitas pembangunan asrama mahasiswi di Universitas Islam Internasional Indonesia, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (25/1/2021). Pemerintah menargetkan konstruksi utama kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) rampung pada Juni atau Agustus 2021 dan kemudian siap menerima mahasiswa juga pada tahun ini.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UIII Diharap Punya Bobot dan Kredibilitas Internasional. Foto: Aktivitas pembangunan asrama mahasiswi di Universitas Islam Internasional Indonesia, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (25/1/2021). Pemerintah menargetkan konstruksi utama kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) rampung pada Juni atau Agustus 2021 dan kemudian siap menerima mahasiswa juga pada tahun ini.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra memberikan tanggapan soal pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Universitas ini diminta Wapres Ma'ruf Amin untuk segera bisa menyelenggarakan kegiatan akademisnya pada September 2021 ini.

"Saya tidak tahu persis apakah UIII sudah siap operasi pada 21 September nanti. Kita belum lihat siapa-siapa saja dosen internasionalnya baik dari Indonesia maupun mancanegara," tutur dia kepada Republika, Senin (25/1).

Baca Juga

Menurut Azyumardi, UIII belum memiliki kejelasan soal rekrutmen mahasiwa terutama mahasiswa asingnya. Dia pun membandingkan dengan perguruan tinggi negeri Indonesia, termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang sudah memulai proses registrasi pada awal Februari 2021.

Lebih lanjut, Azyumardi melihat, UIII seperti PTKIN lain memiliki peran penting dalam memperkuat Islam washatiyyah. Namun, karena UIII bersifat internasional, maka harus aktif menyebarkan Islam wasathiyyah di Timur Tengah (Timteng), Eropa dan Amerika Utara.

Karena itu, Azyumardi mengatakan, UIII haruslah memiliki kredibilitas internasional dengan jaringan internasional yang luas dan dapat dilaksanakan. Jika ini bisa dijalankan, UIII bisa meningkatkan kekuatan Islam wasathiyyah Indonesia di tingkat dunia.

"UIII harus punya bobot dan kredibilitas internasional dengan jaringan internasional yang luas dan workable. UIII jika berjalan seperti yang diharapkan, dapat memperkuat marwah dan bobot Islam Wasathiyyah Indonesia vis-a-vis Islam Timteng dan lain-lain," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement