Selasa 26 Jan 2021 10:20 WIB

26 Januari 1950: Lahirnya India Resmi Bebas dari Inggris

Sejarah Hari Ini: Republik India Resmi Lahir

Rep: ferginandra/ Red: Muhammad Subarkah
Petani buah naga di India. Negara bagian India, Gujarat, mengganti nama buah naga menjadi Kamalam. Ini sebagai bagian sikapanti China di India.
Foto: Google.com
Petani buah naga di India. Negara bagian India, Gujarat, mengganti nama buah naga menjadi Kamalam. Ini sebagai bagian sikapanti China di India.

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI - Pada 26 Januari 1950, Republik merdeka India secara resmi lahir. Kemerdekaan ini diraih setelah hampir 100 tahun pemerintahan Inggris  berkuasa.

Seperti dilansir laman BBC History, kala itu pada hari ini, hari libur nasional telah diumumkan di seluruh negeri. Jutaan penduduk telah merayakannya dengan prosesi dan upacara pengibaran bendera baru India untuk pertama kali.

India telah menjalankan urusannya sendiri sejak transfer kekuasaan yang sebenarnya dari tangan Inggris ke tangan India pada 15 Agustus 1947. Namun upacara hari ini pada 26 Januari 1950 menandai pemutusan hubungan terakhirnya dengan Inggris. Presiden pertama India telah dilantik menggantikan Raja sebagai kepala negara, dan konstitusi baru diratifikasi.

Di ibu kota Delhi, 26 Januari dimulai dengan Gubernur Jenderal India ke-34 dan terakhir Chakravarti Rajagopalachari membacakan proklamasi yang mengumumkan kelahiran Republik India. Presiden baru, Dr Rajendra Prasad kemudian diambil sumpahnya.

Dr Prasad adalah juru kampanye kunci dalam gerakan nasionalis Mahatma Gandhi, bersama dengan Perdana Menteri sementara India, Pandit Jawaharlal Nehru. Presiden kemudian berbicara kepada orang banyak dalam bahasa Hindi, dan kemudian dalam bahasa Inggris.

"Hari ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang dan berpetak-petak kita, kita menemukan seluruh tanah yang luas ini, disatukan di bawah yurisdiksi satu konstitusi dan satu persatuan yang mengambil alih tanggung jawab untuk kesejahteraan lebih banyak orang dari 320 juta pria dan wanita yang menghuninya," ujar Presiden kala itu.

Prasad kemudian melewati jalan-jalan dengan bus negara, disambut oleh ribuan orang di sepanjang jalan. Kerumunan itu gembira, tetapi tetap menahan diri. Ini merupakan perubahan yang nyata dari atmosfer yang sangat panas pada 15 Agustus 1947, ketika Inggris akhirnya meninggalkan India.

Kemudian setelah 1947, terjadi kekacauan total saat polisi berjuang mengendalikan massa, dan kerusuhan terjadi di seluruh kota. Selama dua tahun berikutnya, ratusan ribu tewas dalam kekerasan mengerikan yang terjadi setelah pemisahan pembagian koloni Inggris menjadi dua negara, India sekuler tetapi didominasi Hindu dan Republik Islam Pakistan.

Kemudian pada tahun 1948 orang yang mengarahkan India menuju kemerdekaan, Mahatma Gandhi, dibunuh. Saat ini, tempat dia dikremasi di tepi Sungai Jumna menjadi tempat ziarah bagi ribuan orang. Dr Prasad mengunjungi tempat itu segera setelah fajar menyingsing dan ikut memberi penghormatan kepada orang yang kini dikenal sebagai "bapak bangsa".

India sekarang adalah negara adidaya regional, dengan kemampuan nuklir dan kelas menengah yang berkembang, meskipun masih dibelah oleh ketegangan antaragama dan antar etnis. Hingga kini setiap tahunnya tanggal 26 Januari ditandai dengan hari libur nasional di India yang dikenal sebagai Hari Republik.

ferginadira

sumber:

http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/january/26/newsid_3475000/3475569.stm

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement