IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengusulkan pemandu wisata (guide) dan pengusaha biro perjalanan wisata atau travel untuk mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), seperti halnya hotel dan restoran.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pada 2021, Kemenparekraf kembali akan menyalurkan dana hibah pariwisata ke daerah yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
"Karena itu, kita mengusulkan agar dana hibah juga diberikan bagi pelaku pariwisata yang lain. Misalnya, jasa travel dan guide serta tempat makan, sebab mereka juga terdampak pandemi Covid-19," katanya, Rabu (27/1).
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini pelaku pariwisata mengalami dampak yang cukup besar. Tidak saja restoran dan hotel, melainkan juga jasa perjalanan wisata, termasuk para pemandu.
"Kita ingin tahun 2021, hibah pariwisata diberikan lebih luas sebab pada saat penyaluran dana hibah pariwisata 2020, pemerintah pusat hanya memberikannya kepada hotel dan restoran saja," ujarnya.