IHRAM.CO.ID,PANYABUNGAN -- Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, sedikitnya memiliki 150 destinasi wisata yang berada hampir di setiap kecamatan di kabupaten yang memiliki sebutan "Bumi Gordang Sambilan" itu.
Kepala Dinas Pariwisata Mandailing Natal, Ahmad Yasir Lubis mengatakan destinasi yang dimiliki kabupaten itu adalah wisata alam, wisata legenda, budaya dan wisata religi.
Menurutnya, wisata alam yang dimilik Mandailing Natal ini sangat luar biasa bila dibandingkan dengan daerah lain, sebab dari tofografi daerahnya tempat wisata yang ada itu memunculkan daya tarik pariwisata yang bervariasi.
Seperti wisata alam pantai misalnya, Mandailing Natal memiliki garis pantai sepanjang 170 Kilometer, dimana sepanjang pantai itu varian wisata yang ditawarkan beragam mulai dari wisata pantai, wisata Mangrove, wisata pulau kecil, snorkeling, diving dan kuliner khas pantai Barat Mandailing.
Belum lagi wisata alam berupa air terjun, air panas, sungai, danau. Ditambah lagi keanekaragaman hayati pada TNBG, produk unggulan berupa kopi Mandailing dan panorama sawah yang dipadu dengan sungai dan gunung.
Untuk wisata religi, Mandailing Natal banyak didukung oleh peninggalan sejarah Islam seperti kuburan pemuka agama dan pondok-pondok pesantren.
Sedangkan untuk wisata budaya kabupaten itu memilik banyak peninggalan sejarah dari beberapa zaman, seperti candi, mesjid tua, pesantren tua, bagas godang di Mandailing Godang, bagas godang Mandailing Julu dan Mandailing pesisir.
Ia menyampaikan program pemerintah pusat yang memperioritaskan pengembangan destinasi Danau Toba, Kabupaten Mandailing Natal akan merasa diuntungkan karena secara geografisnya berada di selatan wilayah Danau Toba.
"Dengan berkembangnya Danau Toba nanti para turis juga nantinya akan melintasi daerah wilayah Mandailing bila hendak ke Sumatera Barat. Melalui jalur ini nantinya kita akan memanfaatkan momen tersebut sehingga tempat wisata kita juga bisa dikunjungi," katanya Kamis (28/1).
Kata dia, para turis ini nantinya di Mandailing Natal akan ditawarkan wisata sesuai dengan karakter yang ada di Mandailing Natal. "Bila Danau Toba menawarkan danaunya, kita akan menawarkan budaya dan karakter yang ada," katanya.