Kamis 28 Jan 2021 16:51 WIB

Tim WHO Mulai Penyelidikan di Wuhan

Ilmuwan WHO akan mewawancarai orang-orang terkait wabah awal di Wuhan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga yang memakai masker untuk membantu melindungi diri dari virus korona yang berjalan di sepanjang jalan di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada hari Kamis, 14 Januari 2021. Tim peneliti global untuk Organisasi Kesehatan Dunia tiba Kamis di kota China tempat pandemi virus corona. pertama kali terdeteksi untuk melakukan penyelidikan yang sensitif secara politis tentang asal-usulnya di tengah ketidakpastian tentang apakah Beijing mungkin mencegah penemuan yang memalukan.
Foto: AP/Ng Han Guan
Warga yang memakai masker untuk membantu melindungi diri dari virus korona yang berjalan di sepanjang jalan di Wuhan di provinsi Hubei China tengah pada hari Kamis, 14 Januari 2021. Tim peneliti global untuk Organisasi Kesehatan Dunia tiba Kamis di kota China tempat pandemi virus corona. pertama kali terdeteksi untuk melakukan penyelidikan yang sensitif secara politis tentang asal-usulnya di tengah ketidakpastian tentang apakah Beijing mungkin mencegah penemuan yang memalukan.

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Ilmuwan di seluruh dunia terus berupaya mencari tahu tentang cirus corona. Kini, Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyelesaikan karantina mandiri dan akan memulai penyelidikan di lapangan tentang asal-usul virus corona di kota Wuhan di China.

Para ilmuwan akan mulai mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumah sakit, dan pasar makanan laut yang terkait dengan wabah awal.

Baca Juga

Penelitian mereka akan bergantung pada bukti yang diberikan oleh pejabat China. Ini terjadi setelah berbulan-bulan negosiasi antara WHO dan Beijing.

Kelompok yang terdiri dari 13 ahli telah tiba di Wuhan pada 14 Januari. Mereka menghabiskan dua minggu di karantina yang berakhir pada Kamis(28/1). Saat dalam isolasi, tim telah melakukan panggilan video dengan satu sama lain dengan ilmuwan China.

Pada Kamis sore mereka keluar dari hotel dan naik bus tanpa berbicara dengan wartawan. Sebelumnya, anggota tim mencuit tentang akhir karantina mereka, termasuk foto diri mereka yang menerima surat yang menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan isolasi medis.

"Fase baru, prioritas baru," cuit ahli virologi Belanda Marion Koopmans, dilansir di BBC, Kamis (28/1).

Sebelum kedatangan mereka, WHO mengatakan beberapa penyelidiknya ditolak masuk ke China setelah salah satu anggota tim dikembalikan dan yang lain terjebak dalam perjalanan. China kemudian mengatakan itu adalah kesalahpahaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement