IHRAM.CO.ID, BIRMINGHAM -- Inggris memanfaatkan sejumlah bangunan atau fasilitas umum untuk mengirimkan vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya kepada masyarakat paling rentan di negara itu. Masjid menjadi salah satu fasilitas umum yang dipilih pemerintah setempat.
Bermitra dengan National Health Service (NHS) dan apotek lokal, Al-Abbas Islamic Center di Birmingham menjadi masjid pertama di Inggris yang menyediakan tempat sebagai bagian dari upaya vaksinasi negara.
Imam Masjid Al-Abbas Islamic Center, Sheikh Nuru Mohammed, mengatakan dia dan jemaahnya senang bisa mengambil bagian dalam kampanye vaksinasi di Inggris. "Ini sangat berarti untuk kami. Ini memberi kami kesempatan untuk berkontribusi dalam memerangi virus Covid-19,” katanya dilansir di AhlulBayt News Agency (ABNA), Kamis (28/1).
Ia juga menyebut umat Muslim di komunitasnya merasa sangat bahagia dengan kerja sama ini. Setiap pihak memiliki semangat tinggi untuk mengambil langkah praktis melawan pandemi. Orang-orang disebut bergerak tanpa keraguan.
Mohammed mengatakan kerja sama dan semangat dari beragam pihak menjadi langkah penting dalam melawan berita palsu yang beredar seputar vaksin ini. Berita bohong ini disebut telah beredar di beberapa komunitas minoritas di Inggris.
"Sangat penting bagi kami untuk mengirimkan sinyal yang kuat dan positif terhadap vaksin di antara komunitas. Beberapa Muslim berpandangan bahan-bahan vaksin itu tidak halal," lanjutnya.
Ia juga menyebut dengan menyediakan masjid sebagai lokasi vaksinasi, pihaknya ingin menunjukkan jika informasi yang beredar adalah berita palsu. Dan cara paling praktis untuk membuktikannya adalah dengan membawa vaksin tersebut ke lingkungan masjid.
Pemimpin Kerja Sama NHS, Claire Deeley, mengatakan masjid tersebut memiliki keuntungan karena sudah menjadi pusat komunitas yang tepercaya.
"Sangat sibuk. (Vaksinasi) Sudah dipesan penuh untuk beberapa hari ke depan. Ini adalah ruang yang ideal dan tepat di dalam komunitas. Kami sangat senang," kata dia.
Ruangan yang dimiliki masjid ini menjadikannya tempat yang tepat untuk mengirimkan vaksin dengan aman. Dengan dua aula besar, masing-masing berkapasitas lebih dari 500 orang, pengunjung bisa datang dan melaporkan kehadirannya untuk mendapatkan vaksin di ruang pertama sebelum pindah ke ruang lain untuk menerima suntikan.
Jarak sosial dimungkinkan mengingat luas ruangan yang memadai. Masjid ini juga memiliki kapasitas parkir yang cukup, sehingga masjid dapat memfasilitasi tingginya jumlah peminat yang datang untuk menerima vaksin.
Karpet masjid telah dilapisi dengan lantai vinil untuk melindunginya dan memberikan lingkungan yang aman.
"Sungguh luar biasa melihat program vaksin berkembang begitu cepat. Setiap minggu, NHS mempermudah orang mendapatkan suntikan dengan mendekat ke rumah warga, membuka pintu di jantung komunitas mereka, dari apotek lokal hingga masjid setempat," kata Menteri Pengadaan Vaksin, Nadhim Zahawi.