IHRAM.CO.ID, SAMPANG -- Pandemi COVID-19 belum jelas kapan berakhir. Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih terus berlangsung. Sampai kini, masih banyak pelajar terkendala belajar jarak jauh karena tidak memiliki gawai.
Hal ini dialami Achmad Wahyudi, siswa kelas IX, MTs Kholafiyatul Mustarsidin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. “Saya tidak punya handphone jadi kalau belajar jarak jauh harus pinjam sana-sini. Karena itu, rencananya saya akan sekolah sambil kerja jadi buruh tani bersama bapak. Terserah diupah berapa, yang penting bisa nabung untuk beli handphone,” ujar Wahyudi, anak Muhamad Nadi, seorang buruh tani di Sampang, Rabu (27/1).
Wahyudi bersyukur menjadi satu pelajar yang menerima gawai dari ‘Gerakan 1.000 Gawai bagi Anak Negeri’ yang berasal dari donasi Pekerja & Manajemen Medco Grup. Medco melalui Medco Foundation mendukung program PJJ di Sampang dengan menyalurkan bantuan sebanyak 100 gawai untuk siswa di madrasah-madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang Drs H Pardi MPd mengatakan, donasi gawai dari Pekerja dan Manajemen Medco Grup ini sangat tepat. “Bantuan ini memang benar-benar menyentuh kebutuhan siswa di masa pandemi. Orangtua siswa madrasah banyak yang kurang mampu untuk membeli gawai,” ujar Pardi usai menyaksikan penyerahan gawai pada 100 siswa di Sampang, Rabu (27/1).
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pekerja dan manajemen Medco Grup dalam mendukung upaya Pemerintah menghadapi dampak Pandemi COVID-19. “Kami menjadi bagian dari masyarakat Sampang, oleh karena itu kami juga terus mendukung kemajuan sumber daya manusianya melalui program ini,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Kamis (28/1).