IHRAM.CO.ID, DAMASKUS -- Sekurangnya enam warga sipil dilaporkan tewas dalam ledakan bom di barat laut Suriah, Sabtu (30/1) waktu setempat. Sementara sekitar 25 orang warga lainnya terluka.
"Mereka menjadi korban ketika sebuah kendaraan yang berisi bahan peledak meledak di sebuah lokasi industri di distrik Afrin," ujar satu sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya dilansir laman Middle East Monitor, Ahad.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Namun, kemungkinan besar serangan dilakukan oleh kelompok teror YPG/PKK.
Distrik Afrin sebagian besar telah diamankan dari teroris YPG/PKK pada 2018 melalui Operasi Serangan Olive Branch Turki. Namun, kelompok teror tersebut masih memiliki sel-sel tidurnya.