Pada 28 Januari, Oman mengumumkan larangan tidak terbatas pada pertemuan publik dan pribadi karena kasus Covid-19 harian meningkat. Komite tertinggi kesultanan yang bertanggung jawab untuk mengatasi pandemi mengatakan larangan itu termasuk lembaga pendidikan, pernikahan, konferensi, seminar, dan pameran.

Oman memulai kampanye vaksinasi menggunakan inokulasi Pfizer-BioNTech pada 7 Desember. Sejak itu, sekitar 30 ribu orang telah divaksinasi.

Kementerian Kesehatan mendesak masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan tidak menanggapi rumor tentang suntikan di media sosial. Menurut, Al Saeedi, batch berikutnya dari vaksin Pfizer-BioNTech akan tiba dalam enam minggu, karena masalah yang dihadapi oleh produsen.

Menteri menegaskan Oman telah memesan 2,5 juta dosis dari Pfizer-BioNTech dan pembuat vaksin lainnya. Oman mengonfirmasi sebanyak 198 lebih kasus covid-19 terdeteksi pada Ahad (31/1) lalu dengan kematian sebanyak 3 orang. Jumlah total kasus covid-19 di Oman menjadi 134.524 kasus, termasuk 1.532 kematian dan 126.949 pemulihan.

https://www.thenationalnews.com/gulf-news/oman-extends-border-closure-for-another-week-1.1157707

Ikuti Whatsapp Channel Republika