IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menyebut ada peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di wilayahnya. Otoritas terkait mengaku ada peningkatan kasus hingga 200 persen selama beberapa pekan terakhir pada periode Januari.
“Kami mengamati peningkatan (infeksi virus corona) di sebagian besar wilayah Kerajaan. Selama beberapa pekan terakhir, kami melihat kembali tren naik, dengan kenaikan 200 persen dari titik terendah yang kami rekam di minggu pertama Januari,” ujar salah seorang Juru Bicara Kementerian di TV pemerintah dilansir dari Al Arabiya, Senin (1/2)).
Pada Senin, Kerajaan melaporkan 255 kasus baru yang dikonfirmasi, menambah total hingga 368.329 kasus. Catatan terakhir juga menunjukkan ada empat kematian baru yang meningkatkan jumlah kematian total hingga 6.379.
Arab Saudi baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus virus corona. Infeksi harian di Kerajaan telah turun menjadi dua digit pada akhir pekan pertama di Januari sebelum akhirnya terus meningkat.
Kementerian Kesehatan mengaitkan peningkatan infeksi dengan pelanggaran tindakan pencegahan selama pertemuan sosial. Juru bicara Mohammed al-Abdulaali mengatakan pada Ahad (31/1), ada lebih dari 75 persen kasus virus corona yang terdeteksi pada Januari disebabkan orang-orang yang menghadiri pertemuan sosial besar. Pertemuan itu melanggar tindakan pencegahan seperti social distancing dan mengenakan masker.
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan masyarakat akan ketidakpatuhan terhadap tindakan pencegahan. Hal ini mungkin menurutnya akan memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan karantina kedua di seluruh Kerajaan.