IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendukung rencana menambah fungsi asrama haji Indramayu sebagai pusat wisata religi. Ia bahkan disebut sudah memberikan bantuan dana pembangunan masjid di asrama tersebut.
Dukungan Ridwan Kamil ini disampaikan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Oman Fathurahman, usai bertemu di rumah dinas Gubernur Jabar, Bandung, Kamis (4/2). Ikut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Kakanwil Kemenag Jabar Adib, dan Kabid Haji Kanwil Kemenag Jabar.
"Kang Emil sangat mendukung pengembangan asrama haji Indramayu sebagai pusat wisata religi," ujar Oman dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (5/2).
Pemerintah Provinsi Jabar disebut telah memberikan bantuan untuk pembangunan masjid di asrama, sekaligus memberikan masukan terkait desain bangunan.
Gubernur Jabar meminta agar desain eksterior dan interior gedung di asrama haji memadukan unsur Islam dan kearifan lokal. Desain bangunan masjid akan dibuat layaknya miniatur Masjid Nabawi, dengan tambahan motif budaya Jawa Barat.
"Kang Emil siap untuk membantu pembangunan rumah sakit di lingkungan asrama haji. Di asrama haji ini juga akan dibangun Museum Haji Indonesia," lanjutnya.
Menurut Oman, sebagai pusat wisata religi di Jabar, ada empat fungsi yang akan dikembangkan asrama haji Indramayu. Pertama, fungsi pelayanan jamaah haji yang merupakan fungsi utama.
Kedua, fungai sosial. Di luar musim haji, asrama bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat. Ketiga, fungsi edukasi, yakni menjadi pusat pembelajaran terkait haji dan umrah. Keberadaan museum sejarah haji nantinya akan menguatkan fungsi edukasi asrama bagi masyarakat.
"Terakhir, fungsi ekonomi. Ketika fungsi-fungsi asrama haji ini berjalan, maka otomatis akan menggerakkan geliat ekonomi masyarakat di Indramayu dan sekitarnya," kata Oman.
Selain tentang asrama haji, pertemuan ini juga mendiskusikan rencana pembangunan kantor Kanwil Kemenag Jawa Barat. Kang Emil sudah menyiapkan hibah lahannya.
"Bahkan, di kantor baru ini nantinya akan dibangun rumah ibadah agama-agama yang mayoritas dipeluk di Indonesia, sebagai simbol kerukunan umat beragama" ujarnya.