IHRAM.CO.ID, TEHERAN – Masjid Tarikhaneh yang terletak di tenggara Damghan, Iran merupakan salah satu bangunan tertua yang dibangun setelah kedatangan Islam di Iran. Konon pembangunan masjid dimulai antara 130 H dan 170 H. Beberapa orang percaya masjid ini digunakan sebagai kuil api di era pra-Islam di Iran, yakni agama Zoroaster.
Masjid ini memiliki menara berbentuk lingkaran yang dilengkapi sebuah prasasti dalam aksara Kufi terdiri dari ayat-ayat Alquran. Ketinggian menara sekitar 26 meter termasuk 86 anak tangga. Bangunannya mencakup halaman tengah yang dikelilingi oleh beranda tertutup.
Renovasi masjid telah dilakukan dalam beberapa tahap di beberapa tahun terakhir. Iran mempertimbangkan perombakan infrastruktur untuk membuka jalan bagi pendaftaran masjid bersejarah itu ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Dilansir IRNA, Ahad (7/2), Masjid Tarikhaneh merupakan salah satu peninggalan era Ilkhanate dan didaftarkan sebagai salah satu monumen nasional Iran pada 6 Januari 1932. Kepala Dinas Cagar Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Damghan, Mehdi Ghasemi mengtakan konstruksi sejarah dan religius Masjid Tarikhaneh merupakan identitas kota Damghan yang harus dilestarikan untuk generasi penerus.
Ghasemi juga mencatat kota ini memiliki potensi tinggi dalam menarik wisatawan dengan menyerukan pengenalan sejarah untuk meningkatkan industri pariwisata. Seorang akademisi Lembaga Penelitian Cagar Budaya dan Pariwisata menyebut di sekitar Masjid Tarikhaneh terdapat beberapa bangunan bersejarah yang menjadikannya kawasan unik terutama bagi wisatawan.
https://en.irna.ir/news/84173460/Tarikhaneh-Mosque-a-gem-in-Islamic-history-of-Iran