Ahad 07 Feb 2021 23:13 WIB

Bandara Banyuwangi Tutup Akibat Debu Letusan Raung

Abu vulkanik letusan Gunung Raung berisiko bagi keselamatan penerbangan.

Bandara Banyuwangi Tutup Akibat Debu Letusan Raung. Penumpang keluar dari pesawat di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020). Setelah aktivitas penerbangan ditutup untuk menghindari penyebaran wabah COVID-19, mulai hari ini penerbangan kembali dibuka dengan menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19.
Foto:

Pada Ahad (7/2) ini, Bandara Banyuwangi sebetulnya melayani lima rute penerbangan, yakni Citilink dari Surabaya menuju Denpasar (PP), lalu ada tiga penerbangan rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK)-Banyuwangi (BWX) pulang pergi yang dilayani oleh tiga maskapai, yitu Citilink, Garuda Indonesia dan Batik Air.

"Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay. Sampai sekarang belum ada keputusan pembatalan penerbangan dari maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," kata Cin.

Ia menjelaskan ada tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta (CGK)-Banyuwangi (BWX) untuk Ahad (7/2) ini, dan Citilink rute Denpasar-Banyuwangi-Surabaya.

Hingga saat ini, Bandara Banyuwangi masih menunggu perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Raung, apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga Senin (8/2) atau tidak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement