IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Oman telah memberikan dosis pertama vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca kepada lebih dari 2.000 orang. Kesultanan Oman menggulirkan kampanye vaksinasi di seluruh negeri pada Ahad (7/2) yang menargetkan lansia.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh Omani News Agency (ONA) pada Senin (8/2), kementerian kesehatan Oman mengatakan total 2.101 orang telah mendapat suntikan vaksin dalam waktu 24 jam. Jumlah tersebut mencakup tiga persen dari kelompok sasaran.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (9/2), Oman meluncurkan kampanye yang ditujukan memberikan imunisasi kepada orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas di semua kegubernuran di negara tersebut. Vaksin akan diberikan di pusat-pusat vaksinasi yang telah ditunjuk.
Dalam pernyataan itu disebutkan, jangka waktu empat hingga enam pekan memisahkan dosis pertama dan kedua. Setelah itu, vaksin akan membutuhkan waktu tujuh hingga 14 hari untuk berpengaruh. Namun, orang-orang yang menerima dosis pertama Pfizer-bioNTech tidak akan diberikan Oxford-AstraZeneca.
Selanjutnya, Kemenkes Oman akan mengumumkan tanggal pemberian dosis kedua vaksin Pfizer-bioNTech di kemudian hari.