IHRAM.CO.ID,SOLO -- Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo melarang warganya bepergian pada libur panjang akhir pekan ini --bertepatan Imlek-- demi meminimalisasi paparan COVID-19.
"Dilarang pergi ke luar kota, SE (surat edaran) sudah saya minta dibuat. ASN (Aparatur Sipil Negara) diminta tidak keluar kota, ke Karanganyar saja tidak boleh," katanya di Solo, Rabu (10/2).
Ia meminta seluruh warga tetap berada di dalam kota dan tidak keluar rumah agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 yang sulit dideteksi.
Mengenai pengawasan kepada ASN sendiri, pada hari Senin mendatang pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak), termasuk meminta ASN untuk menelepon dari rumah seperti pada saat "work from home" (WFH). "Ini kan kami sudah bisa menekan jumlah kasus COVID-19. (Zona) sudah tidak merah tetapi berubah ke oranye," katanya.
Sementara itu, jika ada warga luar kota yang ingin masuk ke Kota Solo, pihaknya meminta agar pemerintah daerah masing-masing memberikan sanksi kepada para pelanggar. Ia juga meminta setiap daerah memaksimalkan jogo tonggo.
Mengenai perayaan Imlek di Kota Solo yang biasanya mendatangkan banyak orang dari luar kota, dikatakannya, untuk tahun ini tidak ada perayaan Imlek dalam bentuk apapun. "Sementara saya minta untuk tidak dululah. Imlekan di rumah saja, kalau ibadah tetap, namun pakai protokol kesehatan," katanya.