IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menyaingi Netflix, Malaysia memiliki layanan streaming TV sesuai Syariah pertama yang dijuluki 'Nurflix'. Platform kreasi Syah Rizal Mohamed itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan 'TV halal' umat Islam berdasarkan nilai-nilai Islam.
Platform hiburan yang menghasilkan konten asli dalam berbagai kategori itu secara resmi diluncurkan pada Januari 2020. Sebelumnya, Nurflix dinilai berpotensi diminati bahkan hingga dunia internasional. Sebab, layanan video-on-demand atau streaming yang menawarkan konten Islami non-agama termasuk hal yang jarang. Sejauh ini, baru Alchemiya yang berbasis di Inggris yang mencapai basis pelanggan (subscriber) multi-negara.
Setahun yang lalu, start-up asal Malaysia ini menjadi perhatian publik. Namun, penerapan pembatasan lockdown di tengah situasi pandemi telah menyebabkan kemajuan untuk memulai streaming konten asli menjadi lambat.
Pada Februari 2020, Nurflix mengatakan pihaknya bertujuan untuk menghasilkan katalog lengkap dari pemrograman untuk platform langganannya dalam satu tahun. Namun, nyatanya Nurflix belum dapat memenuhi jadwal syuting selusin pertunjukan di tengah batasan aturan jarak sosial yang ketat.
Manajer umum layanan Nurflix, Amirrul Ar-Rahman, mengakui dengan kondisi yang mereka miliki sejak ide untuk Nurflix digagas pada Februari lalu, cukup sulit untuk menjalankan semua rencana mereka. Sejauh ini masih belum ada tanggal peluncuran yang ditetapkan untuk meluncurkan layanan streaming tersebut.
"Namun demikian, kami cukup puas dengan fakta bahwa kami berhasil selamat dari pandemi dan bahkan membuat keberhasilan," kata Amirrul kepada Salaam Gateway, dilansir pada Selasa (16/2).
Meskipun mencap dirinya sebagai "layanan streaming yang sesuai dengan Syariah", programer saluran tersebut justru telah menjauhi katalog lengkap dari para imam dakwah dan fokusnya adalah pada etika dan pengajaran moral di seluruh komedi dan drama dalam katalognya.
"Seperti yang selalu terjadi pada hiburan spiritual, tantangannya adalah membuatnya tidak membosankan sekaligus menyampaikan pesan yang kuat dan menyenangkan secara estetika," kata Amirrul.
Nurflix telah menata dirinya sebagai "Sopan Stream", di mana "sopan" adalah bahasa Melayu untuk sopan. Dengan kontennya yang masih bebas mengudara, sejauh ini hanya 16.000 orang yang berlangganan Nurflix, yang menurut Amirrul menurunkan batasan pendanaan yang menghalangi anggaran pemasaran penuh.