IHRAM.CO.ID, KANGAR -- Negara bagian Perlis, Malaysia, mengizinkan semua masjid dibuka penuh untuk dakwah komunal mulai besok, Jumat (19/2). Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail mengatakan kegiatan yang meliputi ceramah, kelas agama, dan lainnya diperbolehkan mulai subuh.
Malaysia masih berada di tengah pemberlakuan masa perintah pengendalian gerakan pemulihan (recovery movement control order/RMCO). "Semua diperbolehkan melakukan kegiatan dan standar operasional prosedur (SOP) seperti pemakaian masker, jarak fisik minimal satu meter, membawa sajadah pribadi, berwudhu sebelum berangkat ke masjid dan lain-lain, harus ditaati," kata Raja Muda Perlis dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Majelis Agama Islam dan Adat Melayu Perlis (MAIPs), Kamis (17/2), dilansir Bernama, Kamis (18/2).
Tuanku Syed Faizuddin yang juga presiden MAIP itu mengatakan, wanita dan anak-anak di bawah usia 12 tahun juga diperbolehkan berada di masjid. Namun, kegiatan seperti pesta perayaan, bermalam atau i'tikaf, dan kegiatan sosial tidak akan diizinkan sejalan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional Malaysia.