Jumat 19 Feb 2021 22:46 WIB

BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspada Hujan pada Dini Hari

Curah hujan pada dini hari selama beberapa hari terakhir cenderung meningkat.

BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspada Hujan pada Dini Hari. Hujan deras/ilustrasi
Foto: Flickr
BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspada Hujan pada Dini Hari. Hujan deras/ilustrasi

IHRAM.CO.ID,LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat di daerah itu agar mewaspadai hujan pada dini hari karena bisa menimbulkan banjir.

"Kami berharap dengan waspada itu dapat mengurang risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Feby Rizky Pratama di Lebak, Jumat (19/2).

Curah hujan pada dini hari selama beberapa hari terakhir itu di Kabupaten Lebak cenderung meningkat hingga mengakibatkan ruas jalan Cimesir-Ciseke, Rangkasbitung, terendam banjir.

Beruntung, banjir tersebut tidak menyebabkan banjir ke pemukiman warga setempat, namun hanya beberapa rumah saja.

Potensi curah hujan pada dini hari itu cukup berpeluang dan dapat menimbulkan bencana banjir dengan intensitas lebat disertai angin kencang.

BPBD Lebak hingga kini tetap siaga menghadapi bencana alam tersebut dengan mengoptimalkan Posko Siaga 24 jam.

Selain itu juga warga yang tinggal di daerah langganan bencana alam jika curah hujan tinggi pada dini hari sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman.

Begitu juga warga harus menjaga keamanan dan menggiatkan ronda malam guna mengantisipasi banjir bandang dan longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Pengalaman banjir bandang dan longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak awal tahun 2020 mengakibatkan sembilan orang meninggal dan ribuan warga mengungsi.

Selain itu juga ratusan rumah warga kehilangan, juga puluhan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, sekolah, pesantren, dan perkantoran rusak berat hingga hanyut terbawa arus air sungai.

"Kami minta warga yang tinggal di sekitar pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai agar waspada jika turun hujan pada dini hari itu," katanya menjelaskan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement