IHRAM.CO.ID,PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jawa Timur menyampaikan peringatan tentang potensi cuaca buruk yang akan terjadi di Pamekasan dan sebagian Pulau Madura dalam tiga hari ke depan."Ini perlu kami sampaikan, agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan," kata Koordintor Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono dalam keterangan tertulis di Pamekasan, Senin malam (22/2).
Ia menjelaskan, berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Pamekasan dan sebagian wilayah di Pulau Madura dalam tiga hari ke depan."Untuk Madura, berdasarkan prakiraan BMKG berpotensi terjadi di semua kabupaten, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga di Kabupaten Sumenep," katanya, menjelaskan.
Selain di Pulau Madura, cuaca buruk diperkirakan juga berpotensi terjadi di sejumlah daerah lain di Jawa Timur. Budi menuturkan, berdasarkan prakiraan itu, cuaca buruk berpotensi terjadi pada pagi, siang, sore, bahkan malam dan dini hari. Sejumlah daerah yang rawan banjir dan terjadi tanah longsor diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kordinasi dengan petugas penanggulangan bencana.
"Untuk hari pertama dan kedua, yakni hari ini besok, berdasarkan prakiraan BMKG levelnya siaga banjir, akan tetapi pada hari ketiga levelnya, level waspada," katanya, menjelaskan.
Budi menjelaskan, telah menyampaikan peringatan dini cuaca buruk yang disampaikan oleh BMKG itu ke masyarakat Pamekasan melalui aparat desa dan kelurahan, serta melalui jejaring media sosial. "Media kami harapkan juga bisa membantu menyebarluaskan infoprakiraan ini, agar lebih tersebar luas kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara di Pamekasan jenis bencana yang terjadi berupa angin kencang. Sejumlah pepohonan tumbang dan memutus aliran listrik di Kelurahan Lawangan Daya, Pamekasan. Tidak akan korban jiwa dalam musibah itu.
Petugas gabungan dari BPBD Pemkab Pamekasan dibantu polisi dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan telah menyingkirkan dan memotong pohon yang tumbang dan menghalangi Jalan Bonorogo Pamekasan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika