Selasa 23 Feb 2021 16:17 WIB

Sejarah Dinamakan Arafah

Kawasan ini dinamai Arafah karena Nabi Adam dan Siti Hawa saling bertemu.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejarah Dinamakan Arafah (ilustrasi).
Foto: google.com
Sejarah Dinamakan Arafah (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Arafah tempat wukuf jamaah haji sangat erat dengan sejarah perjuangan Nabi Ibrahim AS pada ribuan tahun yang lampau. Ketika itu dikatakan KH Ahmad Chodri Romli menutrkan, Nabi Ibrahim dan putranya Ismail AS telah selesai membangun Ka'bah oleh amalaikat Jibril disuruh thawaf mengelilinginya sebanyak tujuh kali.

"Kemudian diajari tentang manasik mulai dari Safa ke Marwah, Mina, dan Arafah," terang KH Ahmad Chodri dalam bukunya "Ensiklopedi Haji dan Umrah".

KH Ahmad menuturkan, di kawasan Arafah sekarang ini, dulunya Malaikat Jibril menanyakan Nabi Ibrahim dengan mengatakan A'arafta (Apakah engkau sudah mengerti wahai Ibrahim?) Lalu Beliau menjawabnya. 

"Nam, Araftu (Ya saya telah mengerti). Maka tempat itu dinamakan Arafah yang maknanya mengerti, mengetahui," kata KH Ahmad. 

Dalam kisah versi lain disebutkan bahwa kawasan ini dinamai Arafah karena Nabi Adam dan Siti Hawa "ta'rafaa (saling mengetahui, bertemu kembali) di tempat itu setelah keduanya diturunkan dari surga secara terpisah. Nabi Adam diturunkan di bumi India, sedangkan Siti Hawa di Jeddah, atau di tempat lain.

Di kawasan Arafah ada beberapa tempat yang mempunyai nilai sejarah, yaitu Lembah Urunah, Masjidil an-Namira Jabal Rahmah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement